Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa kinerja keuangan perusahaan sektor perkebunan selama periode 2013-2015. Populasi penelitian ini adalah  perusahaan sektor perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam kurun tahun 2013-2015. Sampel perusahaan yang digunakan berjumlah 15 emiten. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Penulis menggunakan rasio profitabilitas dan likuiditas. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kinerja perusahaan sektor perkebunan pada tahun 2013-2015 cenderung bergerak secara fluktuatif. PT Sawit Sumbermas Sarana memiliki kinerja Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE) dan Net Profit Margin (NPM) terbaik di antara 14 perusahaan yang sejenis dalam rasio profitabilitas. Berdasarkan rasio likuiditas, Current Ratio (CR) dan Quick Ratio (QR) terbaik adalah PT Sawit Sumbermas Sarana. Sementara itu,Cash Flow Liqudity Ratio (CFLR) tertinggi diraih oleh PT Perusahaan Perkebunan London Sumatera Indonesia. Kesimpulan yang dihasilkan adalah kinerja keuangan PT Sawit Sumbermas Sarana yang memiliki kinerja keuangan paling baik di antara perusahaan sejenis lainnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).

 Kata Kunci: rasio likuiditas, rasio profitabilitas, dan kinerja keuangan.