×
Nilai tukar ditentukan oleh keleluasaan permintaan dan penawaran setelah penerapan sistem nilai tukar mengambang bebas. Hal ini membuat nilai tukar sulit untuk diprediksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran fundamental makroekonomi, non fundamental ekonomi dan news pada perubahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan euro dalam jangka pendek dan jangka panjang. Data yang digunakan adalah data sekunder bulanan mulai Januari 1999 sampai dengan Desember 2016. Model yang digunakan adalah model dinamik ECM. Berdasarkan hasil analisis kointegrasi dan ECM menyebutkan bahwa dalam jangka pendek nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan euro dipengaruhi oleh pemilu, news jumlah uang beredar dan inflasi. Sementara itu, dalam jangka panjang nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan euro dipengaruhi oleh pemilu, news jumlah uang beredar, harga saham dan inflasi. Koefisien determinasi dari jangka pendek lebih kecil dibanding jangka panjang. Hal ini mengindikasikan bahwa dalam jangka panjang, variabel independen yakni faktor fundamental, non fundamental dan news dapat lebih menjelaskan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan euro. Oleh sebab itu, penetapan kebijakan moneter khususnya inflasi, suku bunga dan berita tentang ekspektasi indikator moneter juga perlu diperhatikan. Selain itu kestabilan politik perlu diciptakan untuk menstabilkan fluktuasi nilai tukar rupiah.
Kata kunci: nilai tukar, fundamental ekonomi, nonekonomi, news, ECM