Penulis Utama | : | Stefanus Ferry Khrissaputro |
NIM / NIP | : | D0113096 |
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mengkaji bagaimana tingkat partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan desa, sehingga dapat memunculkan gejala bahwa pembangunan di Desa Mlopoharjo dikategorikan baik. Serta mengkaji faktor penghambat dan faktor pendorong apa saja yang mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan di Desa Mlopoharjo. Partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan mutlak diperlukan karena arah pembangunan yang ditentukan bersama masyarakat sebagai penerima manfaat, akan memberikan hasil pembangunan yang mencerminkan kebutuhan masyarakat. Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 114 tahun 2014, tentang Pedoman Pembangunan Desa, disebutkan bahwa perencanaan pembangunan desa adalah proses tahapan kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah desa dengan melibatkan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan unsur masyarakat secara partisipatif guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya desa dalam rangka mencapai tujuan pembangunan desa.
Penelitian ini dilaksanakan pada Desa Mlopoharjo, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data terdiri dari data primer dan data sekunder. Data didapat dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling dan snowball sampling. Validitas data dilakukan dengan prolonged time, triangulasi data, membuat deskripsi yang kaya dan padat, analisis kasus negatif, dan tanya jawab dengan rekan peneliti. Analisis dilakukan dengan teknik analisis dari Marshall dan Rossman. Kualitas partisipasi masyarakat diukur menggunakan tangga partisipasi milik Arnstein yang terdiri dari 8 tingkatan: 1) Manipulasi, 2) Terapi, 3) Informasi, 4) Konsultasi, 5) Penentraman, 6) Kemitraan, 7) Pendelegasian Kekuasaan, 8) Kontrol Masyarakat. Kualitas partisipasi masyarakat juga dikelompokkan dalam 3 golongan: non-partisipasi, tokenisme, dan citizen power.
Hasil penelitian menunjukan bahwa partisipasi masyarakat di desa Mlopoharjo sudah dilaksanakan dengan baik pa da tingkat RT, dusun, dan desa. Partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan tingkat RTberada pada level kemitraan, kemudian partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan tingkat dusun berada pada level kemitraan, sedangkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan tingkat desa berada pada level penentraman dikarenakan kontrol masyarakat hanya sampai pada tahap mengusulkan, mereka tidak ikut menentukan prioritas pembangunan. Faktor yang mendorong masyarakat adalah karena ada kesempatan yang diberikan untuk mereka mengusulkan dan faktor kebutuhan. Sedangkan faktor penghambat partisipasi adalah kapasitas SDM yang terbatas, adanya tokoh masyarakat yang mendominasi, merasa sudah terwakili oleh tokoh, budaya jawa pekewuh dan manut yang tinggi, serta ketidaktahuan masyarakat.
Kata Kunci: tingkat partisipasi arnstein, perencanaan pembangunan desa, Desa Mlopoharjo
Penulis Utama | : | Stefanus Ferry Khrissaputro |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | D0113096 |
Tahun | : | 2017 |
Judul | : | Partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan Pembangunan di Desa Mlopoharjo Kecamatan Wuryantoro Kabupaten Wonogiri |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - F. ISIP - 2017 |
Program Studi | : | S-1 Ilmu Administrasi Negara |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-Fak Ilmu Sosia dan Ilmu Politik-Prodi Administrasi Negara-D0113096-2017 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Dr. Rutiana Dwi Wahyunengseh, S.Sos, M.Si |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. ISIP |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|