ABSTRAKNanas madu merupakan salah satu tanaman hortikultura yang diminatimasyarakat karena rasa buah yang lebih manis dibandingan dengan nanas padaumumnya. Produksi nanas madu mengalami fluktuasi yang disebabkan oleh berbagaimacam faktor yang tentunya mempengaruhi pendapatan petani nanas madu.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya biaya usahatani nanas madu,mengetahui besarnya pendapatan usahatani nanas madu, mengetahui faktor-faktorsosial ekonomi yang berpengaruh terhadap pendapatan usahatani nanas madu.Metode dasar penelitian adalah deskriptif dan analitik. Penentuan lokasisecara purposive. Penelitian dilakukan pada tiga desa, yaitu Desa Belik, Desa Beluk,Desa Mendelem. Penentuan jumlah sampel menggunakan rumus slovin danpengambilan jumlah sampel setiap desa menggunakan metode proportional randomsampling. Pengambilan sampel berdasarkan rekomendasi BPP sebanyak 60responden. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metodeanalisis data yang digunakan adalah analisis usahatani dan analisis regresi linierberganda.Hasil analisis usahatani menunjukka bahwa besarnya rata-rata biaya yangdikeluarkan petani nanas madu di Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang sebesarRp19.823.157/Ha/MT dan besarnya rata-rata pendapatan yang diterima petani nanasmadu di Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang sebesar Rp79.425.738,01/Ha/MT.Rata-rata masa tanam nanas madu 10 sampai 12 bulan dengan rata-rata luas lahan0,94 Ha. Faktor-faktor sosial ekonomi luas lahan dan pengalaman usahataniberpengaruh nyata terhadap pendapatan petani dalam usahatani nanas madu diKecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, sedangkan biaya tenaga kerja, jumlahtanggungan keluarga, tingkat pendidikan, biaya pupuk secara individu tidakmemberikan pengaruh terhadap pendapatan petani nanas madu di Kecamatan Belik,Kabupaten Pemalang.