Penulis Utama : Devi Putri Rahmawati
NIM / NIP : I0315027
×

ABSTRAK

Kursi roda merupakan alat yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan mobilitas bagi orang yang memiliki keterbatasan fisik dalam melakukan aktivitas. Untuk menjamin kualitas, maka kursi roda harus memenuhi persyaratan pada Standar Nasional Indonesia (SNI). Kursi roda dikatakan memenuhi standar apabila telah lolos pengujian dan selanjutnya diberi sertifikasi SNI oleh LSPro. Pada penelitian Pratiwi (2018), telah disusun dokumen Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI) mengenai kursi roda manual untuk memberikan jaminan mutu produk. Dokumen RSNI merupakan hasil kaji ulang dari SNI 09-6443-1998. Terdapat tujuh parameter dalam RSNI yang digunakan sebagai acuan pengujian, yaitu: stabilitas statis, kemampuan manuver, dimensi, keefektifan rem, kekuatan impact, kekuatan statis, dan kekuatan fatigue. Saat ini di Indonesia belum tersedia laboratorium pengujian untuk kursi roda. Sehingga, merupakan peluang besar bagi laboratorium pengujian kursi roda untuk dikomersialisasikan. Pada penelitian ini studi kasus dilakukan di PT. Mega Andalan Kalasan (MAK) yang sedang mengembangkan pengujian untuk kursi roda manual berdasarkan RSNI. Sebagai upaya penilaian terhadap pengambilan keputusan komersialisasi tersebut, penelitian ini bermaksud melakukan kajian studi pada model komersialisasi goldsmith untuk menilai kelayakan komersialisasi laboratorium pengujian. Kajian studi tersebut yaitu: analisis teknologi, penilaian kebutuhan pasar, penilaian usaha, kelayakan teknis, studi pasar, dan kelayakan ekonomi. Penelitian ini telah menghasilkan penilaian studi kelayakan komersialisasi laboratorium pengujian kursi roda manual pada tahap investigasi dan tahap kelayakan berdasarkan model komersialisasi goldsmith. Selanjutnya, dilakukan analisis sensitivitas nilai NPV dan payback period terhadap perubahan jumlah pelanggan, frekuensi pengujian, biaya investasi, tarif uji, dan biaya ONM yang dapat digunakan sebagai alternatif solusi. Pada tahap investigasi berdasarkan analisis teknologi masih memerlukan perbaikan pada alat uji jatuh dan alat uji fatigue rem parkir. Pada tahap kelayakan berdasarkan kelayakan teknis diperlukan pemenuhan dokumen pada klausul stuktural, sumber daya serta proses sesuai dengan SNI ISO/IEC 17025:2017. Dalam tahap kelayakan teknis telah disusun dokumen SOP, IK, dan form uji berdasarkan ISO 7176 yang digunakan sebagai dasar pengujian. Berdasarkan studi pasar dikatakan layak dengan demand 40 pengujian setiap tahun, dan pada kelayakan ekonomi dinilai layak berdasarkan perhitungan payback period (balik modal) selama 1 tahun 5 bulan, kemudian NPV sebesar Rp66.552.436 serta IRR sebesar 63,8%.

 

 

Kata Kunci : Kursi Roda Manual, Laboratorium Pengujian, Studi Kelayakan, Model Komersialisasi Goldsmith

 

×
Penulis Utama : Devi Putri Rahmawati
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : I0315027
Tahun : 2019
Judul : Studi Kelayakan Komersialisasi Laboratorium Pengujian: Studi Kasus Kursi Roda Manual Dengan Pendekatan Model Komersialisasi Goldsmith
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Teknik - 2019
Program Studi : S-1 Teknik Industri
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak Teknik-Prodi Teknik Teknik Industri-I0315027-2019
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Fakhrina Fahma, S.T.P., M.T.,
2. Dr. Wahyudi Sutopo, S.T., M.Si.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.