ABSTRAK

Instansi Pemerintah di Indonesia saat ini berlomba-lomba meningkatkan pelayanannya, tidak terkecuali Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surakarta yaitu dengan melakukan inovasi. Inovasi yang dibuat yaitu inovasi pelayanan melalui aplikasi "dukcapil dalam genggaman" yang diluncurkan pada tahu 2018. Hal ini didasarkan pada belum terpenuhi 100% kepemilikan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil di Kota Surakarta pada tahun 2017, dimana yang terendah yakni penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA) sejumlah 62,39% atau 92.592, sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tipologi inovasi pelayanan kartu identitas anak melalui aplikasi “dukcapil dalam genggaman” oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surakarta menggunakan teori tipologi Perry (2010). Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif, data dikumpulkan melalui hasil wawancara. Pemilihan informan menggunakan purposive sampling. Validitas data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 6 (enam) tipologi inovasi pada inovasi pelayanan Kartu Identitas Anak (KIA) melalui aplikasi "dukcapil dalam genggaman", dimana 3 (tiga) tipologi terpenuhi kriterianya, yakni inovasi produk (keluaran) dimana inovasi ini merupakan produk baru yang disosialisasikan dan mengikuti kebutuhan saat ini, pada inovasi pelayanan (operasional) terdapat pembaharuan model pendaftaran dengan menggunakan handphone, dan pada inovasi sistemik terdapat kerjasama dalam hal jaringan dan sosialisasi. Ketiga tipologi inovasi lainnya yang hanya sebagian kriteria terpenuhi yakni pada inovasi proses (organisasional) terdapat pembaharuan prosedur, pada inovasi konseptual terdapat perubahan pola pikir karyawan, dan pada inovasi kebijakan terdapat strategi perubahan pola pikir karyawan. Kriteria yang tidak terpenuhi diantaranya: pada tipologi proses (organisasional) yaitu tidak terdapat pembaharuan pada struktur organisasi; pada tipologi konseptual yaitu tidak terdapat pembaharuan pada misi, tujuan, dan prinsip pada inovasi pelayanan ini; serta pada inovasi kebijakan tidak terdapat strategi pembaharuan pada misi, tujuan, dan prinsip inovasi.

Kata Kunci: Dukcapil Dalam Genggaman, e-Government, Inovasi, Kartu Identitas Anak