Penulis Utama : Agfa Adityo Satrio Kuncoro
NIM / NIP : C0512003
×

Abstrak

Penelitian ini membahas tentang gerakan Serikat Buruh Islam Indonesia (SBII) di Surakarta tahun 1950-1960. Pertama pada skripsi ini membahas mengenai kondisi sosial di Surakarta awal tahun 1950. Selanjutnya, dibahas juga perkembangan gerakan Serikat Buruh Islam Indonesia (SBII) pada tahun 1950-1960 sebagai gerakan alternatif dari serikat-serikat buruh yang ada. Terakhir dibahas juga dinamika Serikat Buruh Islam Indonesia (SBII) di Surakarta pada tahun 1950-1960.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kondisi sosial di Surakarta pada awal tahun 1950, (2) mengetahui perkembangan gerakan Serikat Buruh Islam Indonesia (SBII) pada tahun 1950-1960,(3) mengetahui dinamika SerikatBuruh Islam Indonesia (SBII) di Surakarta pada tahun 1950-1960.
Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang meliputi empat tahap yang saling berkaitan. Tahap pertama yaitu heuristik atau pengumpulan sumber-sumber sejarah melalui studi dokumen dan studi pustaka. Tahap kedua adalah kritik sumber yaitu memeriksa validitas sumber yang diperoleh. Tahap ketiga yaitu interpretasi berupa penafsiran terhadap data yang diperoleh sehingga mendapatkan fakta-fakta sejarah. Terakhir historiografi, yaitu menyajikan faktafakta yang diperoleh dalam bentuk tulisan.
Hasil penelitian ini adalah Serikat Buruh Islam Indonesia (SBII) didirikan di Solo pada 27 November 1947. Serikat Buruh Islam Indonesia (SBII) Surakarta berdiri sebagai cabang pertama seiring dengan dideklarasikannya SBII pada 27 November 1947. Berbeda dengan serikat buruh lainnya yang mayoritas menganut paham pertentangan kelas yang bersumber dari ajaran marxisme, SBII menolak ajaran marxis termasuk pertentangan kelas. Perbedaan juga terdapat pada strategi dalam menghadapi masalah perselisihan perburuhan. Menurut SBII, pemogokan adalah jalan terakhir yang dapat ditempuh setelah upaya penyelesaian dengan jalur legal, kompromi dan saling pengertian menemui jalan buntu. Hal ini yang kemudian membuat SBII Surakarta mendapatkan tuduhan-tuduhan seperti pro kapitalis dan berhadapan dengan serangan-serangan kaum Komunis.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah: Kota Surakarta menjadi arena perjuangan buruh yang cukup dinamis pada tahun awal 1950. Serikat Buruh Islam Indonesia (SBII) didirikan sebagai respon atas tumbuhnya berbagai macam serikat buruh yang bermunculan sejak tahun 1950. SBII mengalami pasang surut dan menghadapi tantangan yang cukup berat yakni intimidasi dan teror oleh kaum komunis pengikut SOBSI dan PKI. SBII menjadi kurang populer karena metode perjuangan yang ditempuh dianggap terlalu lunak dan tidak dapat dirasakan langsung hasilnya.
Kata Kunci : Serikat Buruh, Buruh, SBII

×
Penulis Utama : Agfa Adityo Satrio Kuncoro
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : C0512003
Tahun : 2019
Judul : Dinamika Gerakan Serikat Buruh Islam Indonesia (Sbii ) Di Surakarta Tahun 1950-1960
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Ilmu Budaya - 2019
Program Studi : S-1 Ilmu Sejarah
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. Ilmu Budaya Jur. Ilmu Sejarah-C0512003-2019
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Insiwi Febriary Setiasih, S.S, M.A.
2. Drs. Supariadi, M.Hum.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Ilmu Budaya
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.