Isu kesetaraan gender kini mulai sering menjadi perhatian dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini dibuktikan dengan mulai munculnya banyak  penelitian terkait pengaruh diversitas gender pimpinan perusahaan terhadap perusahaan itu sendiri. Peraturan di Indonesia belum ada yang mengatur terkait hal tersebut. Akan tetapi fakta dilapangan menunjukkan bahwa semakin banyak sosok wanita yang muncul sebagai pemimpin suatu perusahaan di Indonesia. Selain itu, berdasarkan penelitian terdahulu, terkait hubungan diversitas gender dewan direksi maupun dewan komisaris terhadap nilai perusahaan menunjukkan hasil penelitian yang berbeda-beda.

Penelitian  ini  bertujuan  untuk  menganalisis  pengaruh  diversitas  gender dewan direksi dan dewan komisaris terhadap nilai perusahaan. Selain itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengaruh diversitas gender dewan direksi dan dewan komisaris terhadap nilai perusahaan yang antar perusahaan  memiliki  nilai  perusahaan  yang  berbeda-beda.  Untuk menginvestigasi hal tersebut, penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda kuadrat terkecil (Ordinary Least Squares) dan regresi kuantil (Quantile Regression).   Penelitian   ini   menggunakan   sampel   seluruh   perusahaan   di Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2014 hingga 2017 yaitu sebanyak 459 perusahaan dengan total 1836 observasi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa diversitas gender dewan direksi memiliki pengaruh positif terhadap nilai perusahaan, diversitas gender dewan komisaris  tidak  memiliki  pengaruh  terhadap  nilai  perusahaan  dan  pengaruh positif dari diversitas gender dewan direksi terhadap nilai perusahaan dilemahkan oleh pengaruh diversitas gender dewan komisaris. Hal ini berarti bahwa semakin kuat pengaruh diversitas dewan komisaris, maka pengaruh positif dari diversitas gender dewan direksi akan semakin hilang bahkan menjadi negatif Selain itu, penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh positif diversitas gender dewan direksi lebih berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang nilainya rendah daripada yang menengah atau tinggi. Sedangkan, diversitas gender dewan komisaris lebih berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan yang nilai perusahaannya   tinggi   daripada   yang   rendah   atau   menengah.   Hasil   dari penelitian ini memberikan implikasi terhadap pihak investor dan manajemen perusahaan bahwa proporsi gender dewan direksi memberikan pengaruh terhadap nilai perusahaan.

Kata   Kunci   :   diversitas   gender,   dewan   direksi,   dewan   komisaris,   nilai perusahaan, regresi kuantil