Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menggambarkan bagaimana perbedaan pendekatan Dividend Discount Model (DDM) dan Price Earning Ratio (PER) dalam mengestimasi harga saham. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder dengan periode penelitian sampel 2011-2017. Populasi yang digunakan adalah saham yang terdaftar pada indeks Kompas100 selama tahun 2011-2017. Dengan metode purposive sampling diperoleh 40 data sampel perusahaan yang berasal dari 8 sektor yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa valuasi saham dengan menggunakan pendekatan Dividend Discount Model memiliki simpangan yang lebih kecil disbanding dengan pendekatan Price Earning Ratio (PER). Dari hasil uji beda independent sample t-test diketahui bahwa pendekatan Price Earning Ratio memiliki risiko yang lebih tinggi di banding dengan pendekatan Dividend Discount Model (DDM).
Kata kunci: valuasi saham, Dividend Discount Model, Price Earning Ratio