Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: pengaruh faktor kebudayaan, sosial, pribadi dan psikologis terhadap keputusan penggunaan uang elektronik sebagai sarana pembayaran produk agribisnis di Kota Surakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan analisis. Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna uang elektronik untuk pembelian produk agribisnis di Kota Surakarta yang memiliki umur lebih dari 17 tahun dan telah melakukan setidaknya 3 kali pada bulan April 2018. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang disebarkan secara online menggunakan google form. Teknik analisis data menggunakan uji transformasi data dengan Method of Succesive Interval (MSI), uji deskriptif (proporsi kategorisasi dan binomial test), uji variabel dummy, dan uji analisis regresi linear berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Faktor kebudayaan berpengaruh positif secara lemah terhadap keputusan penggunaan uang elektronik sebagai sarana pembayaran produk agribisnis, dibuktikan dengan koefisien regresi sebesar 5,690, nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel (6,205>1,984), dan nilai signifikansi sebesar 0,000<0>1,984) dan nilai signifikansi sebesar 0,000<0>1,984) dan nilai signifikansi sebesar 0,000<0>1,984) dan nilai signifikansi sebesar 0,000<0>2,46) dan nilai signifikansi 0,000<0>