Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemenuhan hak atas kesehatan reproduksi bagi perempuan narapidana di lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Sragen,  serta  kendala-kendala  yang  di  hadapi  dalam  pemenuhan  hak  atas kesehatan reproduksi bagi perempuan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Sragen.
Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif, dengan sifat penelitian diskriptif analitis dengan sumber data primer, data sekunder dan tersier. Teknik Pengumpulan data dilakukan dengan carapendekatan Undang-undang di dukung dengan data pengamatan, wawancara. Dan analisis data menggunakan analisis kualitatif.
Berdasarkan hasil Penelitian dan pembahasan, maka dapat di simpulkan bahwa pemenuhan hak atas kesehatan reproduksi perempuan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Sragen belum di laksanakan dengan baik, terdapat kendala-kendala dalam pemenuhan atas hak kesehatan reproduksi bagi narapidana  perempuan  di  Lembga  Pemasyarakatan  Klas  IIA  Sragen,  adalah sebagai berikut : Anggaran belum memadai, SDM:kekurangan tenaga kesehatan missal nya dokter khusus kandungan ataupun bidan, belum ada ahli gizi dalam menentukan angka kecukupan gizi, belum ada nya juru masak yang ahli di bidang memasak makanan, Sarana: fasilitas gedung yang belum layak untuk perempuan, ibu hamil dan menyusui.
Implikasi dari penelitian ini adalah Pemenuhan hak atas kesehatan reproduksi bagi perempuan narapidana di lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Sragen belum di laksanakan dengan baik hal tersebut akan mengakibatkan belum optimalnya dan terabaikannya pemenuhan akan hak atas kesehatan reproduksi bagi narapidana perempuan di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Sragen dan jika kendala-kendala tersebut tidak dapat segera teratasi dengan baik maka pemenuhan atas hak kesehatan reproduksi bagi perempuan narapidana tidak akan pernah tercapai dengan optimal.