Penulis Utama : Muhammad Aprilian Sudrajat
NIM / NIP : H0714090
×

Kubis bunga (Brassica oleracea L. var. Botrytis. L) atau bunga kol semula dikenal sebagai tanaman subtropis. Produktivitas komoditas bunga kol di Indonesia tergolong masih rendah bila dibandingkan dengan produktivitas sayuran unggulan yang lain, seperti kubis, wortel, dan tomat, hanya 12,08 ton/ha pada tahun 2014. Penyebab masih rendahnya produktivitas bunga kol di Indonesia disebabkan karena sebagian besar petani membudidayakan bunga kol masih dengan cara konvensional. Budidaya bunga kol secara konvensional masih memiliki beberapa kendala, terutama penyakit tanaman dan hama yang menyerang bunga kol, sehingga perlu adanya perubahan cara dalam melakukan budidaya bunga kol, yaitu dengan membudidayakan bunga kol secara hidroponik. Penelitian bertujuan untuk mempelajari komposisi nutrisi hidroponik yang tepat untuk diaplikasikan kepada budidaya hidroponik bunga kol dataran rendah dan mengkaji respon antar varietas terhadap berbagai komposisi larutan nutrisi yang diberikan..
Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2017 sampai dengan bulan Februari 2018 di Screen House Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) dua faktor. Percobaan terdiri atas 9 kombinasi perlakuan yaitu,PM 126 F1 dengan komposisi nutrisi Yos Farm, Diamond F1 dengan komposisi nutrisi Yos Farm, Mona F1 dengan komposisi nutrisi Yos Farm, PM 126 F1 dengan komposisi nutrisi Latifah, Diamond F1 dengan komposisi nutrisi Latifah, Mona F1 dengan komposisi nutrisi Latifah, PM 126 F1 dengan komposisi nutrisi Modifikasi, Diamond F1 dengan komposisi nutrisi Modifikasi, Mona F1 dengan komposisi nutrisi Modifikasi. Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, diameter lingkar curd / bunga, panjang akar, berat segar tanaman, berat segar curd/krop bunga, berat kering tanaman, pemantauan nilai kepekatan (EC). Hasil pengamatan dianalisis menggunakan uji F 5% untuk membandingkan berbagai kombinasi perlakuan, apabila hasilnya signifikan dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test) dengan tingkat kepercayaan 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara varietas dengan komposisi nutrisi hidroponik yang digunakan pada semua variabel pengamatan. Varietas PM 126 F1 menunjukkan pertumbuhan dan perkembangan yang lebih baik dari varietas Diamond F1 dan Mona F1 hampir di seluruh variabel pengamatan, antara lain yaitu panjang akar, berat segar akar, berat kering akar, berat segar batang, jumlah daun, diameter tajuk, berat segar daun, berat kering daun, dan berat bunga. Pertumbuhan tanaman terbaik terjadi pada perlakuan pemberian komposisi nutrisi Latifah. Pemberian komposisi nutrisi hidroponik Latifah menghasilkan berat curd/krop bunga tertinggi.

 

×
Penulis Utama : Muhammad Aprilian Sudrajat
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0714090
Tahun : 2019
Judul : Budidaya bunga kol (Brassica oleracea var. Botrytis L.) varietas dataran rendah secara hidroponik dengan berbagai komposisi nutrisi
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Pertanian - 2019
Program Studi : S-1 Agroekoteknologi
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Pertanian Prog Studi Agribisnis-H0714090-2019
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Ir. Endang Setia Muliawati, M.Si.
2. Ir. Retna Bandriyati Arniputri, M. S.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.