Penulis Utama : Yuni Listyaningrum
NIM / NIP : H0715133
×

Padi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman yang banyak dibudidayakan di Indonesia terutama di Pulau Jawa. Padi menjadi sumber makanan utama bagi masyarakat Indonesia. Salah satu komuditi yang memiliki nilai ekonomis cukup tinggi adalah padi Mentik Wangi. Jenis padi aromatik Mentik Wangi potensial untuk dikembangkan karena padi Mentik Wangi memiliki beberapa keunggulan yaitu harga yang tinggi karena aroma, flavour dan teksturnya. Kekurangan padi aromatik adalah sifat-sifat agronomi (waktu tanam, produktivitas, ketahanan hama dan penyakit) tidak sebaik padi nonaromatik. Varietas mentik wangi mempunyai kelemahan yaitu pada umur panen sekitar 135 hari sehingga kurang diminati oleh petani untuk ditanam karena melebihi umur panen rata-rata sekitar 3 bulan. Selain itu, kelemahan mentik wangi terdapat pada tingkat kerebahannya yaitu mudah roboh . Salah satu solusi mengatasi masalah tersebut yaitu dengan pemuliaan tanaman dengan menggunakan iradiasi sinar gamma yang dapat mengakibatkan terjadinya mutasi pada tanaman tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari keragaan tanaman serta menyeleksi tanaman mutan padi mentik wangi yang berbatang pendek, berumur pendek, dan memiliki produktivitas tinggi.
    Penelitian ini dilaksanakan di lahan sawah Desa Karangpung, Kelurahan Kismoyoso, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali pada bulan Maret – Juli 2018. Penelitian dilaksanakan dengan menanam 49 kode galur M2 (hasil M1) hasil iradiasi sinar gamma 250 Gray dan tanaman kontrol (tanpa iradiasi). Variabel yang diamati dalam penelitian ini yaitu tinggi tanaman, umur berbunga, umur panen,jumlah anakan produktif, panjang malai, jumlah biji per malai, indeks kelebatan malai, berat 100 biji dan berat biji per rumpun. Data hasil pengamatan dianalisis secara deskriptif yang dilanjutkan dengan uji T dengan membandingkan keragaan tanaman hasil iradiasi sinar gamma 250 Gy dengan tanaman kontrol. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan antara padi Mentik Wangi generasi M2 hasil iradiasi sinar gamma 250 Gy dengan tanaman kontrol (tanpa iradiasi). Perbedaan dapat terlihat pada semua variabel pengamatan. Hasil seleksi tanaman mutan berbatang pendek, berumur pendek dan memiliki produktivitas yang tinggi. Terdapat 12 mutan terseleksi yaitu pada galur M2-250-G23 (6),(12) dan (24), M2-250-G62 (1),(2) dan (6), M2-250-G29 (1) dan (8), M2-250-G22 (7), (8) dan (9), M2-250-G11 (10) dan (14).

 

×
Penulis Utama : Yuni Listyaningrum
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0715133
Tahun : 2019
Judul : Seleksi mutan batang pendek padi mentik wangi generasi m2 hasil iradiasi sinar gamma 250 GY
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Pertanian - 2019
Program Studi : S-1 Agroekoteknologi
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Pertanian Prog Studi Agroteknologi-H0715133-2019
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S.
2. Prof. Dr. Ir. Edi Purwanto, M.Sc.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.