×
Latar Belakang:Low back pain (LBP)adalah nyeri pada daerah punggung, khususnya di daerah bagian bawah arcus costae hingga bagian gluteal fold. Hampir sebagian besar orang pernah mengalami masalah ini. Derajat nyeri dan disabilitas penyakit ini diukur dengan menggunakan kuesioner Oswestry Disability Index (ODI). Tatalaskaan kasus LBPini dapat berupa terapi odalitas yang dalam penelitian ini menggunakan Short WaveDiathermy (SWD). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah perbedaan ODI pasien low back pain sebelum dan sesudah terapi SWD di RSUD Dr. Moewardi, Surakarta.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto. Sampel diambil secara quota sampling. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 30 responden yang merupakan pasien LBP di Instalasi Rawat Jalan Rehabilitasi Medik RSUD Dr. Moewardi, Surakarta. Responden akan menerima perlakuan teraapi SWD. Peneliti mengambil data ODI sebelum dan sesudah 4 kali terapi. Data dianalisis dengan menggunakan Uji Wilcoxon.
Hasil: Signifikan dengan nilai p = 0,000 (p ? 0,05). Hasil ini juga dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal, seperti usia, jenis kelamin, pekerjaan, kebiasaan olahraga, status gizi, dan faktor genetik. Responden terbanyak pada usia 65-74 tahun dan sebagian besar adalah wanita.
Simpulan: Terdapat perbedaan ODI pasien LBP sebelum dan sesudah terapi SWD. Terapi SWD efektif dalam menurunkan tingkat nyeri dan keterbatasan pasien low back pain di Instalasi Rawat Jalan Rehabilitasi Medik RSUD Dr. Moewardi, Surakarta.