×
Abstrak
Telah dibuat sensor berat kendaraan berjalan dengan area sensing yang diperluas untuk mengatasi masalah pengukuran berat kendaraan tanpa mendisrupsi arus transportasi. Penelitian ini menggunakan prinsip fiber optik macrobending dan elastisitas karet. Fiber optik dirangkai dalam struktur heliks dan ditempatkan di dalam karet. Sumber cahaya dan detektor cahaya ditempatkan di dua ujung fiber
optik. Detektor cahaya mengukur perubahan transmitansi cahaya ketika terjadi perubahan bentuk karet akibat adanya impulse dari kendaraan yang melewati sensor. Detektor cahaya di desain untuk memaksimalkan nilai signal to noise ratio dan bandwidth. Program komputer ditulis untuk melakukan akuisisi dan pengolahan data yang berasal dari sensor berat. Data dianalisa untuk menghasilkan
nilai kecepatan kendaraan dan sifat sinyal akibat impulse kendaraan terhadap sensor. Sensor memiliki akurasi, presisi, dan sensitivitas yang lebih baik dari pekjaan sebelumnya.
Kata kunci: fiber optik, macrobending, heliks, transmitansi, signal to noise ratio, impulse, bandwidth.