Menikah merupakan salah satu tugas perkembangan bagi individu yang beranjak dewasa. Salah satu faktor yang berkontribusi dalam pengambilan keputusan untuk menikah adalah sikap terhadap pernikahan. Sikap terhadap pernikahan dapat berbeda pada individu dari keluarga utuh maupun keluarga bercerai, salah satunya dipengaruhi oleh persepsi mengenai konflik interparental. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara persepsi konflik interparental dengan sikap terhadap pernikahan pada dewasa awal yang orang tuanya bercerai di Komunitas Inspirasi Hamur Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan alat ukur skala Sikap terhadap Pernikahan (r= 0,921) dan modifikasi skala Children’s Perception of Interparental Conflict (CPIC-C) (r= 0,920). Partisipan penelitian diperoleh dengan metode purposive sampling berjumlah 42 orang dengan kriteria anggota dewasa awal Komunitas Inspirasi Hamur berusia 18-29 tahun, memiliki orang tua bercerai, dan bersedia menjadi responden penelitian.
Hasil penelitian menggunakan teknik analisis regresi sederhana menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi konflik interparental dengan sikap terhadap pernikahan pada dewasa awal yang orang tuanya bercerai di Komunitas Inspirasi Hamur Yogyakarta (F = 8,579; p<0 xss=removed>

Kata kunci: dewasa awal, konflik interparental, perceraian, sikap terhadap pernikahan.