Penulis Utama : Champiano Gusti Prasetyo
NIM / NIP : H0814022
×

Subsektor peternakan merupakan subsektor potensial, tujuan utama pembangunan peternakan adalah peningkatan penyediaan produk asal hewan yang aman, sehat, utuh, halal dan kesejahteraan peternak melalui kebijakan dan program pembangunan peternakan yang berdaya saing berkelanjutan. Salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Tengah memiliki potensi besar dalam sektor pertanian dan subsektor peternak yaitu Kabupaten Semarang. Pengembangan subsektor peternakan khususnya ternak sapi potong di kabupaten Semarang berperan penting dalam struktur perekonomian daerah. Pengembangan subsektor peternakan sapi potong diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, sehingga dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.
Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan metode wawancara intensif dengan stakeholder. Pada tahap ini matriks yang digunakan adalah matriks IFE (Internal Factor Evaluation) dan matriks EFE (External Factor Evaluation). Hasil data dari matriks IFE dan EFE dimasukkan ke dalam matriks SWOT dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif.
Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu menentukan faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi pengembangan subsektor peternakan sapi potong guna menganalisis strategi pengembangan sapi potong di Kabupaten Semarang. Kekuatan faktor strategis internal tertinggi ialah adanya pasar hewan memudahkan dalam memasarkan ternak sapi potong mendapat skor 0,5822, sedangkan kelemahan faktor strategis internal tertinggi ialah pendidikan peternak masih rendah dan pola pemeliharaan yang masih tradisional mendapat skor 0,375.  Peluang faktor strategis eksternal tertinggi ialah luasnya pasar di luar Kabupaten Semarang mendapat skor 0,7133, sedangkan ancaman faktor strategis eksternal tertinggi ialah peran blantik dalam penentuan harga sapi potong mendapat skor 0,6866. Analisis SWOT menunjukkan total skor yang diperoleh dari analisa faktor internal adalah total skor kekuatan dikurangi total skor kelemahan sebesar 2,1277 dan faktor eksternal adalah total skor peluang dikurangi total skor ancaman sebesar 0,8317. Strategi yang sesuai dalam pengembangan peternakan sapi potong berada pada kuadran I. Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (GrowthOrientedStrategy), yaitu menggunakan kekuatan untuk memperoleh peluang (SO) yaitu meningkatkan dan mempercepat produksi ternak dengan memanfaatkan teknologi Inseminasi Buatan dan pengembangan pemasaran hasil peternakan sapi potong dengan meningkatkan kegiatan promosi.

 

×
Penulis Utama : Champiano Gusti Prasetyo
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0814022
Tahun : 2019
Judul : Strategi pengembangan subsektor peternakan komoditas sapi potong dalam rangka memperkuat sektor pertanian di Kabupaten Semarang
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Pertanian - 2019
Program Studi : S-1 Agribisnis
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Pertanian Prog Studi Agribisnis-H0814022-2019
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Ir. Agustono, M.Si .
2. Wiwit Rahayu S.P., M.P.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.