×
Daun kemangi (Ocimum basilicum L.) diketahui memiliki aktivitas antibakteri terutama pada bakteri Staphylococcus aureus. Hal ini dikarenakan ekstrak etanol daun kemangi mengandung flavonoid, saponin, dan tannin yang berperan sebagai antibakteri. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi cocamide DEA sebagai surfaktan terhadap sifat fisik dan kimia sediaan sabun mandi cair ekstrak etanol daun kemangi.
Sediaan dibuat sebanyak tiga formula yang masing-masing mengandung konsentrasi cocamid DEA yang berbeda yaitu 1%, 2% dan 3%. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Sediaan sabun mandi cair yang diperoleh, dievaluasi sifat fisik dan kimianya meliputi: stabilitas sifat fisik (stabilitas busa, organoleptis, pH, viskositas, dan bobot jenis), sifat kimia (kadar alkali bebas dan pelepasan zat aktif). Hasil uji pH, viskositas, dan bobot jenis dianalisis dengan menggunakan software SPSS 24. Uji normalitas digunakan analisis Shapiro-Wilk. Jika data terdistribusi normal dilanjutkan dengan analisis One Way ANOVA. Jika data yang diperoleh tidak terdistribusi normal maka digunakan Uji Kruskal-Wallis. Hasil dari peneitian ini secara keseluruhan akan disesuaikan dengan syarat yang ditentukan oleh SNI 06-3532-1996 Tentang Sabun Cair.
Formula terbaik dihasilkan oleh F1 dan F2. Berdasarkan uji statistik dengan SPSS 24 menunjukan bahwa variasi konsentrasi cocamide DEA berpengaruh terhadap stabilitas busa, pH, bobot jenis dan viskositas sediaan sabun mandi cair ekstrak etanol daun kemangi (Ocimum basilicum L.).