Latar Belakang: Efikasi diri adalah keyakinan seseorang akan kemampuan dirinya dalam melakukan suatu pekerjaan. Efikasi diri dapat mempengaruhi kecemasan dan prestasi  belajar. Semakin rendah efikasi diri seseorang, semakin ia merasa cemas, sedangkan efikasi diri yang tinggi membuat seseorang cenderung lebih banyak belajar, sehingga akan lebih berprestasi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh efikasi diri terhadap kecemasan dan prestasi belajar siswa kelas XII SMAN 3 Surakarta.

Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan metode retrospective case-control study dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas XII SMAN 3 Surakarta pada September 2017. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposived total sampling. Variabel bebas adalah skor efikasi diri, sedangkan variabel terikat adalah skor kecemasan dan prestasi belajar. Data diperoleh dari kuesioner L-MMPI, kuesioner efikasi diri, kuesioner T-MAS, dan nilai rapor siswa. Dari sebanyak 188 sampel diurutkan berdasarkan skor efikasi diri, kemudian diambil sebanyak 25% peringkat teratas dan terbawah sehingga jumlah sampel akhir sebanyak 85 sampel. Data yang diperoleh diolah menggunakan IBM SPSS Statistics for Windows dan dianalisis dengan uji independent t-test.

Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil penelitian didapatkan (1) Ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor kecemasan responden dengan skor efikasi diri rendah dan responden dengan skor efikasi diri tinggi (p<0>0,05).

Kesimpulan: 1) Ada pengaruh efikasi diri terhadap kecemasan siswa kelas XII SMAN 3 Surakarta, dan 2) tidak ada pengaruh efikasi diri terhadap prestasi belajar siswa kelas XII SMAN 3 Surakarta.

Kata kunci: Efikasi diri, kecemasan, prestasi belajar, siswa SMA