Penulis Utama : Evan Permana Putra
NIM / NIP : G0014087
×

Pendahuluan: Sindrom metabolik ditandai dengan obesitas sentral, resistensi insulin, dislipidemia, hiperglikemia, dan hipertensi. Senyawa aktif pada biji kelor dapat mengurangi resistensi insulin dan menurunkan kadar glukosa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak biji kelor terhadap kadar glukosa dan luas pulau Langerhans pada tikus putih sindrom metabolik

Metode: Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik dengan rancangan pretest-postest control group design untuk kadar glukosa dan postest only control group design untuk luas pulau Langerhans. Tikus jantan galur Wistar sebanyak 28 ekor dibagi menjadi 4 kelompok secara acak. Kelompok I diberi pakan standard, kelompok II diberi pakan tinggi lemak tinggi fruktosa saja, kelompok III diberi pakan tinggi lemak tinggi fruktosa dan ekstrak biji kelor 150 mg/kgBB, dan kelompok IV diberi pakan tinggi lemak tinggi fruktosa dan ekstrak biji kelor 200 mg/kgBB. Sindrom metabolik dicapai dengan pakan tinggi lemak tinggi fruktosa selama 53 hari yang terdiri dari kuning telur bebek 2 ml/200 gramBB, lemak sapi 2 ml/200 gram BB, fruktosa 0,36 gram/200 gramBB, dan minyak teroksidasi 1 ml/200 gramBB. Ekstrak biji kelor diberikan selama 28 hari. Kadar glukosa dianalisis dengan uji repeated ANOVA. Luas pulau Langerhans dianalisis dengan uji one-way ANOVA dan post hoc Tukey HSD test

Hasil: Hasil uji repeated ANOVA diperoleh perbedaan signifikan antara kadar glukosa awal, sesudah pemberian pakan tinggi lemak tinggi fruktosa, dan sesudah pemberian ekstrak biji kelor (p < 0>

Simpulan: Ekstrak biji kelor dosis 150 mg/kgBB dapat menurunkan kadar glukosa secara siginifikan tetapi belum menurunkan luas pulau Langerhans secara signifikan. Ekstrak biji kelor dosis 200 mg/kgBB dapat menurunkan kadar glukosa dan luas pulau Langerhans secara signifikan

Kata kunci: Ekstrak biji kelor, kadar glukosa, luas pulau Langerhans, pakan tinggi lemak tinggi fruktosa, sindrom metabolik

×
Penulis Utama : Evan Permana Putra
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : G0014087
Tahun : 2017
Judul : Pengaruh pemberian ekstrak biji kelor (Moringa oleifera, Lam.) terhadap kadar glukosa dan luas pulau langerhans pada tikus putih (Rattus norvegicus) sindrom metabolik
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Kedokteran - 2017
Program Studi : S-1 Pendidikan Dokter
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Kedoketran-G0014087-2017
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dra. Dyah Ratna Budiani, M.Si
2. dr. Endang Listyaningsih S., M.Kes
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Kedokteran
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.