Penulis Utama | : | Widyadhari Febriani S. |
NIM / NIP | : | H0406079 |
Abstrak
Pembangunan pertanian merupakan salah satu syarat mutlak untuk melaksanakan pembangunan perekonomian negara. Dengan semakin tingginya jumlah penduduk membuat kebutuhan akan padi sebagai bahan makanan utama bagi para penduduk juga semakin meningkat. Oleh karena itu pembangunan pertanian khususnya diarahkan untuk meningkatkan produksi padi guna memenuhi kebutuhan pangan. Upaya untuk meningkatkan produktifitas tanaman khususnya padi diperlukan beberapa alternative, salah satu caranya yaitu dengan menciptakan inovasi teknologi bagi budidaya pertanian khususnya padi. Salah satu inovasi yang telah dikembangkan adalah inovasi tanam padi dengan Jajar Legowo. Teknologi jajar legowo merupakan rekayasa teknik tanam dengan mengatur jarak tanam antar rumpun dan antar barisan sehingga terjadi pemadatan rumpun padi dalam barisan dan melebar jarak antar barisan sehingga seolah-olah rurnpun padi berada dibarisan pinggir dari pertanaman yang memperoleb manfaat sebagai tanaman pinggir (border effect).
Penelitian ini bertujuan mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi, persepsi petani, bubungan antara faktor yang mempengaruhi persepsi dengan persepsi, perbedaan persepsi petani terhadap budidaya padi dengan sistem jajar legowo di Kecamatan Jumapolo. Metode dasar penelitian ini adalah deskriptif dengan teknik survai. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purpossive). Pengambilan desa dilakukan dengan Random Sampling dengan sampel sebanyak 60 responden. Kemudian penentuan responden di lapang dilakukan secara stratified random sampling. Untuk mengetahui hubungan antara faktor pembentuk persepsi dengan persepsi petani digunakan uji korelasi Rank Spearman. Untuk mengetahui perbedaan persepsi digunakan uji beda U Mann Whitney.
Hasil penelitian menunjukkan umur responden sebagian besar termasuk dalam kategori umur produktif yaitu umur 15-64 tahun sebanyak 46 orang atau 76,67%. Pendidikan formal yang banyak ditempuh oleb responden yaitu 6-8 tahun sebanyak 34 orang (56,67%). Pendidikan non formal responden terbanyak yaitu antara 4-6 kali dalam satu musim tanam. Pengalaman responden terbanyak antara 17-31 tahun sebanyak 21 orang (35%). Sebagian besar pendapatan responden pas-pasan atau cukup untuk mencukupi kebutuhan primer keluarga per bulan.
Berdasarkan basil analisis, persepsi petani berada dalam kategori baik di semua aspek. Sedangkan berdasarkan basil analisis rank spearman dengan tingkat kepercayaan 95% didapatkan tidak ada hubungan antara umur dan pengalaman dengan persepsi petani, terbapat hubungan yang signifikan antara pendidikan formal dengan persepsi petani dan terdapat hubungan yang sangat signi.fikan antara pendidikan non formal dan pendapatan dengan persepsi petani. Sedangkan berdasarkan basil analisis uji beda U Mann Whitney didapatkan perbedaan persepsi antara petani pengguna sistem tegel dengan petani pengguna sistem jajar legowo.
Penulis Utama | : | Widyadhari Febriani S. |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | H0406079 |
Tahun | : | 2010 |
Judul | : | Persepsi Petani terhadap Budidaya Padi dengan Sistem Jajar Legowo di Kecamatan Jumapolo Kabupaten Karanganyar |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Fak. Pertanian - 2010 |
Program Studi | : | S-1 Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-Fak. Pertanian Jur. -H0406079-2010 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Dr. Ir. Suwarto, Msi. 2. Bekti Wahyu Utami, SP, MSi. |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. Pertanian |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|