Kakao menjadi salah satu komoditas ekspor andalan Indonesia di pasar internasional. Sebagai negara penghasil kakao terbesar ketiga di dunia, Indonesia memiliki pasar ekspor yang sangat luas. Malaysia merupakan negara tujuan ekspor terbesar Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya saing komoditas kakao Indonesia di pasar negara Malaysia periode 2008-2017 dan posisi komoditas kakao indonesia pada perdagangan di pasar negara Malaysia. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang kemudian dianalisis dengan menggunakan metode analisis Revealed Comparative Advantage (RCA) dan Indeks Spesialusasi Perdagangan (ISP).
Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa komoditas kakao Indonesia memiliki tingkat daya saing yang cukup tinggi di pasar negara Malaysia. Tingkat daya saing paling tinggi yaitu komoditas biji kakao, dikarenakan ekspor kakao indonesia sebagian besar masih berupa bahan mentah. Di sisi lain meskipun memiliki daya saing, namun komoditas kakao Indonesia sedang berada pada tahap pertumbuhan ekspor ke pasar negara Malaysia.
Kata Kunci: Revealed Comparative Advantage (RCA), Indeks Spesialisasi Perdagangan (ISP), Daya Saing, Ekspor, Pasar Internasional.