Pemerintah daerah saat ini saling berinovasi untuk mamajukan daerahnya masing-masing yang mana memunculkan adanya konsep Smart City. Kota Surakarta menjadi salah satu kota yang menerapkan konsep Smart City. Salah satu inovasi program yang dilaksanakan oleh adalah program pengelolaan retribusi pelayanan pasar secara elektronik atau biasa disebut TAPE Pasar (Teknologi Aplikasi E-Retribusi Pasar). Pasar Singosaren menjadi salah satu pasar pertama yang menjadi uji coba pelaksanaan E-Retribusi pasar. Program E-Retribusi yang diterapkan diharapkan dapat menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi dalam pemungutan retribusi manual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana keberhasilan dan proses collaborative governance dalam program E-Retribusi di Pasar Singosaren Kota Surakarta. Penelitian ini menggunakan teori Anshell and Gash untuk mengetahui proses collaborative governance, serta teori DeSeve untuk mengetahui keberhasilan collaborative governance. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif  kualitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi serta dokumentasi. Validitas data menggunakan triangulasi teknik. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aspek keberhasilan yang telah tercapai: (1) Tipe Network structure: ditunjukan dengan adanya entitas administratif secara; (2) Commitmen to common purpose: seluruh stakeholder sudah berkomitmen; (3) Trust among the participants: stakeholder percaya terhadap usaha dari stakeholders lain; (4) Governance: adanya kejelasan anggota kolaborasi, kolaborasi dijalankan secara fleksibel dan memberi dukungan tanpa adanya konflik, tetapi belum ada aturan terkait pembatasan perilaku; (5) Access to authority: belum adanya standar ketentuan prosedur yang diterima secara luas; (6) Distributive accountability/ responsibility: semua pihak mendapat peran dan tanggung jawab masing-masing dan adanya pertanggung jawaban yang jelas; (7) Information sharing: adanya perlindungan privacy dan kemudahan akses bagi stakeholders; (8) Access to resources: seluruh aspek sumber daya sudah tercukupi dengan baik dan dilihat dari proses collaborative governance dalam Program E-Retribusi Pasar di Pasar Singosaren sudah berjalan dengan baik yang dilakukan dengan proses collaborative governance meliputi: face to face dialogue sudah dilakukan stakeholders yang terlibat, trust building sudah terlaksana, comittmen to process dan shared understanding yang sudah dilakukan oleh setiap stakeholder dan intermediate outcome yang sudah dirasakan oleh masing-masing pihak.</p>

Kata Kunci: collaborative governance, E-Retribusi pasar, pasar Singosaren</p>