Abstrak

Kencur   merupakan    tanaman   tema   famili   Zingiberaceae   yang   banyak digunakan   sebagai  bahan  obat  tradisional,   bahan  industri  dan  bahan  makanan. Banyaknya  manfaat  dari  kencur   memungkinkan  pembudidayaannya  dilakukan secara  intensif yang disesuaikan  dengan  produk  akhir  yang diinginkan.  Produksi, mutu   dan   kandungan    aktif  di   dalam   kencur   ditentukan    oleh   varietas   yang digunakan,   lingkungan  tempat  tumbuhnya  serta  cara  budidaya   yang  baik  dan tepat. Permasalahan yang  ada di lapangan adalah  masih  terlalu  banyak  budidaya anorganik,  sehingga  dapat memberikan dampak  negatifterhadap lingkungan.
Salah  satu  cara  budidaya   yang  baik  adalah dengan  penggunaan pupuk kandang  dan pemanfaatan  Cendawan  Mikoriza  Arbuskula  (CMA)  sebagai  pupuk hayati. Penelitian  ini bertujuan  untuk mendapatkan  jenis  pupuk kandang  dan dosis mikoriza  yang tepat yang dapat menghasilkan pertumbuhan tanaman  kencur yang baik  di  luar habitat  asli.  Penelitian   ini diharapkan   dapat  memberikan  informasi mengenai  teknik  perbaikan  budidaya  kencur dengan  menggunakan pupuk organik (dengan pupuk kandang  dan pemanfaatan CMA).
Penelitian   ini   dilaksanakan  di  Jurnantono,   Karanganyar,   Laboratorium Ekologi   Manajemen dan Produksi Tanaman dan Laboratorium Biologi   dan kesehatan  Tanah,  Fakultas  Pertanian  UNS  Surakarta  mulai  bulan  Oktober  2013 sampai  dengan  Mei  2014.  Penelitian  menggunakan  Rancangan   Acak  Lengkap terdiri  atas dua faktor perlakuan  dengan  lima kali ulangan.  Faktor  pertarna adalah media  tanam  terdiri  atas  4 taraf,  yaitu  tanah,  tanah+pupuk ayam,  tanah+pupuk kambing  dan tanah+pupuk sapi. Faktor  kedua adalah dosis mikoriza  terdiri atas 4 taraf, yaitu  tanpa  mikoriza,  mikoriza  dosis  5 g,  10 g dan  15  g. Data  dianalisis menggunakan analisis  ragam  dan apabila  terdapat  beda  nyata dilanjutkan  dengan DMRT (Duncan Multiple  Range Test) taraf5%.
Hasil  penelitian   menunjukkan  bahwa  tidak  terjadi  interaksi  antara  jenis pupuk   kandang   dan  dosis   mikoriza   terhadap   pertumbuhan  dan  hasil  kencur. Pemberian  mikoriza  berbagai  dosis  tidak  meningkatkan  hasil  dan  pertumbuhan tanaman  kencur. Pupuk  kandang  yang  mampu  mendukung  pertumbuhan kencur yang terbaik adalah  pupuk kambing.