×
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui budaya kerja yang diterapkan oleh perusahaan, untuk mengetahui peran budaya kerja terhadap kinerja karyawan dan manfaat dari adanya penerapan budaya kerja bagi BTN KC Solo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, sehingga diperoleh informasi yang menggambarkan realitas yang ada mengenai peran budaya kerja terhadap kinerja karyawan di BTN KC Solo. Metode pengumpulan data dalam pengamatan ini adalah dengan observasi, wawancara dan penelitian kepustakaan. BTN KC Solo menerapkan budaya kerja “POLA PRIMA” dan kinerja karyawan BTN KC Solo di kelompokkan dalam yudisium kinerja istimewa, sangat baik, baik, cukup dan kurang.
Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. KC Solo telah menerapkan 6 nilai dasar budaya kerja perusahaan kepada karyawannya, penerapan 6 nilai budaya kerja dimaksudkan agar karyawan dapat meningkatkan kinerja mereka sehingga mampu untuk bekerja dengan lebih baik dan visi misi perusahaan dapat tercapai. Budaya kerja yang diterapkan telah berjalan dengan efektif dan berperan dalam meningkatkan kinerja karyawan sehingga karyawan yang memiliki yudisium kinerja istimewa, sangat baik dan baik. Penerapan budaya kerja yang optimal memiliki dampak positif bagi BTN KC Solo seperti peningkatan kinerja karyawan, memberikan struktur dan control yang tidak formal dan kaku, meningkatkan loyalitas nasabah, menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan dapat menjaga hubungan kerja.
Budaya kerja dan kinerja adalah hal yang tidak dapat dipisihkan, oleh karena itu pihak bank sebaiknya tetap menjaga atau meningkatkan budaya kerja yang telah diterapkan dengan cara mengawasi kinerja karyawan dan menciptakan budaya kerja organisasi yang kuat dengan cara pemahaman akan tujuan atau visi-misi perusahaan. Kinerja karyawan sendiri dapat ditingkatkan melalui peningkatan kompetensi dengan melakukan perekrutan karyawan sesuai standar pendidikan formal yang dibutuhkan perusahaan sesuai SOP, menempatkan karyawan sesuai kemampuan dan keahlian, peningkatan penyelenggaraan pendidikan non formal seperti kursus dan pelatihan guna meningkatkan keahlian karyawan agar dapat menghasilkan kinerja yang lebih optimal.
Kata Kunci : budaya kerja, kinerja karyawan