Abstrak
Penelitian ini menjelaskan akuntabilitas program pemberdayaan usaha kecil dan menengah (UKM) Jamu di Sukoharjo. Jamu merupakan salah satu produk unggulan yang dimiliki oleh Kabupaten Sukoharjo yang sudah merupakan usaha keluarga-turun-temurun. UKM jamu banyak untuk menyerap tenaga kerja. Dalam kelangsungan bisnisnya, UKM jamu juga tidak terlepas dari masalah produksi, pengolahan, pemasaran, sumber daya manusia, desain dan teknologi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif, menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara wawancara dan dokumen. Dan untuk mengetahui validitas data yang diperoleh, penelitian ini menggunakan Triangulasi data. Penelitian ini menggunakan teori Koppel yang mengidentifikasi akuntabilitas organisasi dengan menggunakan 5 (lima) dimensi akuntabilitas, ada transparansi, liabilitas, kontrol, responsibilitas, responsivitas. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dalam melaksanakan program pemberdayaan usaha kecil dan menengah jamu dapat dikatakan akuntabel, meskipun dalam beberapa dimensi seperti transparansi, liabilitas , kontrol, responsibilitas dan responsivitas masih belum optimal

Kata kunci: akuntabilitas, pemberdayaan, usaha kecil dan menengah