×
Mahasiswa dalam tahap perkembangan dapat dikategorikan sebagai remaja akhir. Remaja dengan tugas perkembangan mencari identitas diri dan menjadi pribadi yang unik ini menjadikan remaja memiliki perhatian dalam segi penampilan dan gaya hidup. Hal ini berdampak pada perilakunya, rela membelanjakan uang untuk keinginan semata. Remaja dengan kecenderungan kepribadian narsisitik mencintai dirinya secara berlebihan sehingga terdorong untuk berperilaku konsumtif. Perilaku konsumtif juga semakin meningkat apabila seseorang tidak memiliki financial literacy yang memadai karena dapat mengakibatkan pemborosan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecenderungan kepribadian narsistik dan financial literacy dengan perilaku konsumtif, mengetahui hubungan antara kecenderungan kepribadian narsistik dengan perilaku konsumtif, dan mengetahui hubungan antara financial literacy dengan perilaku konsumtif pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta.Subjek dalam penelitian adalah 93 mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta. Sampling yang digunakan adalah cluster random sampling. Instrumen penelitian yaitu skala perilaku konsumtif (reliabilitas 0,910), skala kecenderungan kepribadian narsistik (reliabilitas 0,932), dan skala financial literacy (reliabilitas 0,905).
Analisis uji simultan F menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kecenderungan kepribadian narsistik dan financial literacy dengan nilai Fhitung=71,702>Ftabel=3,10 (p=0,000<0 r=0,784). xss=removed xss=removed>Kata kunci: Financial Literacy, Kecenderungan Kepribadian Narsistik, dan Perilaku Konsumtif