Penulis Utama : Adhimas Setya Dewangga
NIM / NIP : C0213001
×

Fenomena sosial yang berkaitan dengan perempuan banyak tercermin dalam suatu karya sastra. Salah satu fenomena tersebut yakni LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender). Dalam novel Dicintai Jo memuat isu homoseksual (lesbian dan gay). Penelitian yang dilakukan di sini hanya berfokus pada citra perempuan dan isu lesbianisme, karena tokoh utama sebagai wadah gagasan Alberthiene Endah bersinggungan dengan tokoh yang mencerminkan fenomena lesbianisme.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui fenomena sosial terkait perempuan yang tertuang melalui citra perempuan dan fenomena lesbian yang tercermin dalam novel Dicintai Jo. Melalui fenomena lesbian tersebut akan diketahui pula gagasan Alberthiene Endah terhadap lesbianisme.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, dengan objek penelitian berupa novel Dicintai Jo karya Alberthiene Endah. Data penunjang yang digunakan adalah hasil studi pustaka berupa artikel dan penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya seputar citra perempuan dan representasi feminisme radikal dalam karya sastra, serta fenomena lesbianisme dalam masyarakat.
Melalui analisis ini dapat diketahui pengalaman fisik dan mental perempuan yang tercermin melalui karya sastra. Permasalahan utama yang tertuang melalui tokoh utama yakni terkait dengan perasaan perempuan, minder, dan pengalamannya berhubungan dengan perempuan lesbian.Umumnya perempuan ingin tampil menarik, bukan menjadi perempuan minder. Ada beberapa faktor yang membuat perempuan menjadi minder. Rasa minder akan membebani perempuan secara fisik maupun mental. Lesbianisme dianggap sebagai penyakit dan menjadi kaum marginal di masyarakat heteroseksual. Alberthiene Endah menuangkan gagasannya berupa citra perempuan minder yang hidup di kota metropolitan, Jakarta. Alberthiene Endah juga memberi ide untuk membuka mata terhadap fenomena lesbianisme.
Melalui penelitian yang dilakukan terhadap novel dapat disimpulkan bahwa citra perempuan dalam novel Dicintai Jomerupakan gambaran tentang perempuan di dunia nyata yang bersinggungan dengan lesbian.Dengan melihat melalui berbagai  macam  sudut  pandang,  masyarakat  harusnya  dapat  menyikapi  dan belajar   sesuatu   dari   adanya   fenomena   lesbianisme.Mayoritas   masyarakat Indonesia masih memegang teguh nilai dan norma sosial berkaitan dengan hubungan asmara. Lesbianisme merupakan penyakit dan dapat disembuhkan apabila yang bersangkutan mau dan bersungguh-sungguh ingin sembuh.Manusia sebaiknya menyadari kodratnya, bukan justru memperjuangkan nafsunya.

 

×
Penulis Utama : Adhimas Setya Dewangga
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : C0213001
Tahun : 2019
Judul : Citra perempuan dalam novel dicintai jo karya Alberthiene Endah: kritik sastra feminis
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Ilmu Budaya - 2019
Program Studi : S-1 Sastra Indonesia
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Ilmu Budaya Prog Studi Sastra Indonesia-C0213001-2019
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Rianna Wati, S.S., M.A.
2. Dr. Istadiyantha, M.S.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Ilmu Budaya
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.