Penulis Utama : Nisrina Atikasari
NIM / NIP : H0815089
×

Pengolahan bahan baku hasil pertanian menjadi produk olahan dapat memberikan nilai tambah. Selain itu, adanya pengolahan juga mampu mengatasi penurunan   nilai   komoditas   pertanian   karena   menurunnya   mutu   produk. Komoditas pertanian itu bersifat mudah rusak, salah satunya jamur tiram putih. Oleh karena itu, pengolahan jamur tiram menjadi produk olahannya sangat berperan  penting  bagi  banyak  pihak  seperti  petani   jamur,  pedagang,  dan pengusaha. Sebagai negara agraris, agroindustri berperan cukup besar bagi perekonomian   negara   Indonesia.   Usaha   kecil   jamur   krispi   Berkah   Cinta Trenggalek   adalah   salah   satu   UMKM   unggulan   yang   ada   di   Kabupaten Trenggalek. Produknya seringkali dijadikan sebagai oleh-oleh khas Trenggalek selain  alen-alen  dan tempe  keripik.  Usaha  kecil  tersebut  memproduksi  jamur krispi  yang  mempunyai  nama  dagang  “Jamur  Mantan”.  Usaha  kecil  ini  juga pernah meraih penghargaan “UKM WOW 2018” dan “Best Sale 2018” dalam acara Gebyar UKM Indonesia 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan, efisiensi, dan nilai tambah pada usaha kecil  jamur krispi Berkah Cinta di Kabupaten Trenggalek.
Metode dasar penelitian ini adalah metode deskriptif. Lokasi penelitian di usaha kecil jamur krispi Berkah Cinta Trenggalek yang beralamat di Gang Armyn Pane, Kelurahan Sumbergedong, Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek. Responden dalam penelitian adalah pemilik usaha. Penelitian ini merupakan studi kasus sehingga tidak mewakili suatu populasi. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari hasil wawancara dengan pemilik serta data sekunder dari instansi terkait. Analisis data yang digunakan yaitu analisis pendapatan, efisiensi usaha, dan nilai tambah. Analisis pendapatan dan efisiensi usaha dihitung dengan  menggunakan  data  pada  bulan  Desember  tahun  2018.  Analisis  nilai tambah  dilakukan  dengan  menggunakan  metode  Hayami  dan  dihitung  per kilogram per proses produksi.
Hasil  penelitian  ini  menunjukkan  bahwa  biaya  total  yang  dikeluarkan
sebesar     Rp26.746.863,60/bulan.    Penerimaan     yang    diperoleh    sebesar
Rp48.000.000,00/bulan,     sehingga    besar     pendapatan    usahanya    adalah
Rp21.253.136,40/bulan. Pendapatan yang diterima bernilai positif. Usaha kecil
Berkah Cinta Trenggalek sudah efisien yang ditunjukkan dengan nilai R/C rasio
1,79 atau lebih dari 1. Usaha kecil jamur krispi Berkah Cinta Trenggalek mampu memberikan nilai tambah sebesar Rp20.999,99/kg dengan rasio 22,00%. Hal ini berarti setiap 1 kg jamur tiram yang diolah menjadi jamur tiram krispi mampu memberikan  nilai  tambah  sebesar  Rp20.999,99.  Rasio  nilai  tambah  sebesar
22,00?rarti bahwa sebesar 22,00% nilai produk adalah hasil dari proses penambahan nilai pada pengolahan jamur tiram krispi di usaha kecil jamur krispi

 

Berkah Cinta Trenggalek. Distribusi marjin terbesar pada usaha kecil jamur krispi Berkah Cinta Trenggalek adalah pada sumbangan input lain yaitu sebesar 75,00%. Hal tersebut berarti bahwa sumbangan input lain berkontribusi besar dalam pembentukan marjin. Kemudian yang terbesar kedua adalah pada pendapatan tenaga  kerja,  yang  berarti  bahwa  pendapatan  tenaga  kerja  berkontribusi  pada marjin sebesar 13,80%. Distribusi marjin terkecil adalah pada keuntungan yang diterima usaha yaitu menyumbang 11,20% terhadap marjin.
Adapun saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian ini adalah:
1) Sebaiknya usaha kecil jamur krispi Berkah Cinta Trenggalek melakukan proses produksi yang lebih efisien khususnya dalam hal pengelolaan biaya produksi, agar nilai  tambah  dan  pendapatan  usahanya  semakin  meningkat.  Hal  ini  dapat dilakukan dengan cara mengurangi biaya bahan penolong yaitu minyak goreng, tepung bumbu, dan bumbu perasa dengan cara mencari supplier lain yang merupakan pedagang besar atau grosir. 2) Sebaiknya pemerintah ikut berperan dalam membina usaha mikro, kecil, dan menengah khususnya yang memproduksi jamur tiram krispi di Kabupaten Trenggalek agar dapat terus maju dan memiliki daya saing. Pembinaan ini dapat dilakukan dengan cara sosialiasi, pelatihan, serta pendampingan secara rutin dan kontinyu kepada UMKM tersebut.

 

×
Penulis Utama : Nisrina Atikasari
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0815089
Tahun : 2019
Judul : Analisis pendapatan dan nilai tambah pada usaha kecil jamur krispi berkah cinta di Kabupaten Trenggalek
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Pertanian - 2019
Program Studi : S-1 Agribisnis
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Pertanian Prog Studi Agribisnis-H0815089-2019
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Wiwit Rahayu, S.P., M.P.
2. Setyowati, S.P., M.P.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.