Penulis Utama | : | Abdurrohman Habibi |
NIM / NIP | : | H0606001 |
Abstrak
Tempe "bosok" merupakan tempe kcdelai yang diperpanjang masa fennentasinya. Tempe "bosok" merniliki karakterisi ik yang unik sehingga digunakan sebagai bumbu penyedap masakan oleh masyarakat Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui un,ur ternpe "bosok" yang tepat sebagai seasoning dan karakteristik sensori yang disukai sebagai bumbu penyedap masakan. Tempe yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 4 macam yaitu semangit I, semangit 2, "bosok" I, dan "bosok" 2. Analisis sensori dilakukan dengan uji kesukaan dan uji rangking untuk mengetahui umur tempe "bosok" yang tepat scbagai seasoning dan rnctodc wawancara untuk mcngctahui karakteristik sensor; tempe "bosok", Analisis kimia meliputi kadar air dengan thermogravirnetri, protein terlarut dengan metode lowry, komponen asam amino dan karbohidrat menggunakan HPLC dan komponen asam !emak dengan GC.
Hasil peneliuan rnenunjukkan bahwa berdasarkan analisis sensori tempe
"bosok", diperoleh tempe "bosok" yang paling disukai sebagai bumbu penyedap masakan adalah tempe overripe I yaitu ternpe yang mengala:ni fermentasi lanjut selama tiga hari setelah tempe mature ( 120 jam fennentasi ). Karakteristik sensori tempe overripe I dicirikan dengan kenampakan agak layu berwarna kccoklatan, tekstur keset, halus, kering, lunak, serta memiliki aroma leteng; menyengat seperti
amoniak, dan berbau harum dan sedap, serta belum ada ulatnya. Berdasarkan kajian biokimiawi, tempe overripe l memiliki kadar air 67,959 g/100 g (bb), kadar protein terlarut 2,604 g/l 00 gr bb.kadar asam amino meliputi Isoleusin, Leusin, Li sin dan Valin masing-masing sebesar 0,983 g/i 00 g (bb), 0,922 gl!Oil g bb, l,056 g/100 g (bb), 0,503 g/100 gr (bb), kadar karbohidrat meliputi glukosa, fruktosa, galaktosa dan sukrosa masing-masing sebesar 0,021 g/100 g bb, C,083 g/100 g (bb), 0,!29 g/100 g (bb), 0,076 g/!00 g (bb), kadar asam lemak meliputi asam palm ital, asam stearat, asam oleat, asam I inolenat dan asam linoleat masing• masing sebesar 0,433 g/100 g (bb), 0,175 g/100 g (bb), 0,717 g/100 g (bb), 0,235 g/100g(bb), l,627g/100g(bb).
Kata Kunci : tempe overripe,fermentasi,bumbu penyedap, analisis sensor
Penulis Utama | : | Abdurrohman Habibi |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | H0606001 |
Tahun | : | 2011 |
Judul | : | Karakteristik Sensori dan Kimia Tempe Overripe (Tempe "Bosok") sebagai Food Seasoning (Bumbu Penyedap Masakan) |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Fak. Pertanian - 2011 |
Program Studi | : | S-1 Teknologi Hasil Pertanian |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-Fak. Pertanian Jur. Teknologi Pertanian-H060601l-2011 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Ir. MAM. Andriani, MS. 2. Ir. Nur Her Riyadi Parnanto, MS. |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. Pertanian |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|