Abstrak

Tujuan  penelitian adalah  untuk  mengetahui  peningkatan  motivasi melalui pendekatan   bermain   pada  pembelajaran pendidikan  jasmani  siswa kelas V SD Negeri  I Semanding  tahun ajaran 20I0/2011.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Penelitian dilaksanakan selama dua siklus. Setiap siklus terdiri dari  empat tahapan,  yaitu: (a) perencanaan,   (b)  pelaksanaan, (c)  observasi   dan  (d)  retleksi.   Subjek  penelitian adalah  siswa  kelas  V SD Negeri I Semanding  tahun  ajaran  20I0/2011. Jumlah siswa  kelas  V adalah  28 siswa:  19 laki-laki dan 9 perempuan.  Sumber  data yang digunakan   peneliti  pada  penelitian  ini, yaitu:  siswa,  teman  sejawat  dan  peneliti. Data yang  dikumpulkan berupa  data kuantitatif dan data kualitatif. Teknik pengumpulan  data  kuantitatif yang  digunakan   yaitu  angket,  sedangkan   teknik pengumpulan  data kualitatifyang digunakan  yaitu observasi  dan wawancara.  Data kuantitatif (hasil  skor  dari  angket)   akan  dianalisis   menggunakan   analisis   data kuantitatif.  Analisis  data  kuantitatif dilaksanakan  untuk  mengukur  sejauh  mana pelaksanaan   tindakan   dilaksanakan.    Data    berupa    angka-angka   nilai    atau persentase   motivasi.   Data  kualitatif berupa  informasi  garnbaran   tentang  upaya meningkatkan motivasi  belajar  melalui  pendekatan  bermain  dalam  pembelajaran pendidikan  jasmani pada siswa  kelas  V  SD Negeri I Semanding   tahun  ajaran
2010/2011.Dalam memvalidasi   hasil penelitian, digunakan  triangulasi  data antara peneliti, observer  dan siswa.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan:  (I) Pelaksanaan pendekatan  yang dapat meningkatkan motivasi  belajar siswa kelas V SD Negeri  I Semanding  adalah  dengan   melaksanakan  langkah-langkah  pendekatan   bermain sesuai   dengan   skenario  yang   telah   dibuat   dan  dilaksanakan  dengan   sebaik• baiknya.   Bukti   bahwa   pelaksanaan    pendekatan   bermain   dapat   meningkatkan motivasi  belajar  Penjas Orkes adalah  sebagai  berikut:  (a) Pada kondisi awal, rata• rata motivasi  belajar  siswa adalah  63, (b) Pada siklus  I, rata-rata  motivasi  belajar siswa adalah  75. Berdasarkan  rata-rata  tersebut,  motivasi belajar siswa  meningkat dibandingkan  pada  kondisi  awal,  (c)  Pada  siklus  II,  rata-rata  motivasi   belajar siswa adalah 80. Berdasarkan  rata-rata  tersebut,  motivasi  belajar siswa  meningkat dibandingkan pada siklus I dan  kondisi awal.