Penulis Utama | : | Toni Hartanto |
NIM / NIP | : | H0508084 |
Abstrak
Limbah peternakan (urine dan feses) adalah masalah tersendiri terhadap pencemaran lingkungan yaitu masalah penampungan dan pembuangan. Salah satu pemanfaatan limbah urine sapi yaitu dengan pembuatan pupuk organik cair. Pembuatan pupuk organik cair melalui proses fermentasi dengan bantuan bakteri starter. Bakteri starter yang digunakan adalah biang Plant Growth Promoting Rizobactea (PGPR) yang berbahan dasar akar bambu. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh biang PGPR sebagai bakteri starter terhadap karakteristik warna dan bau, mengetahui kualitas pupuk organik cair (pH, N, P, K) Penelitian dilakukan selama 1 bulan di Kelurahan Cemani, Grogol, Sukoharjo dan analisis laboratorium di CV. Chemix, Yogyakarta.
Penelitian dilakukan dengan menampung limbah urine ternak sapi perah PFH sebanyak 20 t. Pembuatan biang PGPR dilakukan dengan cara mencampur akar bambu sebanyak 250 gram yang dengan air yang telah dimasak sebanyak I t. Penelitian terdiri atas lima perlakuan dan empat ulangan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah dan apabila terdapat perbedaan dilanjutkan dengan uji Duncan's Multiple Range Test (DMRT). Perlakuan terdiri atas 1 t urine dengan pencampurankan molases dan biang PGPR sebanyak 0, 5, JO, 15, dan 20% dan difermentasikan selama 7 hari. Peubah yang diamati yaitu karakteristik warna dan bau, perubahan nilai pH, dan kandungan nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K).
Hasil yang diperoleh dengan penambahan biang PGPR pada taraf 0, 5, 10, 15, dan 20% diketahui nilai pH 5,60; 2,25; 4,15; 4,20; dan 4,00; dengan proses fermentasi selama 7 hari diketahui berpengaruh nyata (P<0>0,05), Vlll sedangkan kandungan P didapatkan 0,1418; 0,2429; 0,2114; 0,1913; dan 0,1788 didapatkan basil pengaruh tidak nyata (P>0,05), sedangkan kandungan K didapatkan 0,0757; 0,0767; 0,0947; 0,0880; dan 0,0759 basil ini juga diketahui berpengaruh tidak nyata (P>0,05).
Kesimpulan yang dapat diambil, penambahan sampai 20?lum mampu meningkatkan kandungan N, P, dan K pada pupuk organik cair. Perubahan warna terlihat dari semua perlakuan menjadi lebih gelap dan mampu mengurai bau amoniak yang dihasilakan, pada taraf 20% lebih jelas terlihat perubahan warna menjadi cekelat kehitarnan dan bau amonia yang tidak menyengat.
Kata Kunci : pupuk organik cair, urine sapi, biang PGPR
Penulis Utama | : | Toni Hartanto |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | H0508084 |
Tahun | : | 2015 |
Judul | : | Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Urine Sapi Menggunakan Biang Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Fak. Pertanian - 2015 |
Program Studi | : | S-1 Produksi Ternak |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-Fak. Pertanian Jur. Peternakan-H0508084-2015 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Ir. Lutojo, M.P. 2. Ir. Suharto, MS. |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. Pertanian |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|