Abstrak

Tujuan  penelitian  ini  adalah  unruk mengetahui  bagairnanakah  penerapan pendekatan  bennain  dapat meningkatan  pembelajaran  lornpat jauh  gaya jongkok pada  siswa  kelas V SD Negeri  Jumo  Kecarnatan Jurno  Kabupaten Temanggung Tahun  Pelajaran  2013/2014.  Berdasarkan  basil  pengurnpulan  data awal yang di lakukan peneliti, kenyataan yang ada di lapangan umumnya siswa belum mampu memperoleh  basil  lompatan  yang optimal.  Hal  ini  disebabkan  adanya  berbagai kendala yang sering dihadapi,  antara lain belum adanya peralatan yang memadai, tidak tersedianya tempat yang memenuhi syarat, bahkan ada sebagian siswa yang rnerniliki  anggapan  bahwa  olahraga  lornpat jauh  tidak  menarik,  rnernbosankan, dan  berbahaya  sehingga  siswa  rnerasa  takut  mencoba.  Sehingga  siswa  kurang aktif.
Penelitian   ini   rnenggunakan   metode   Penelitian   Tindakan   Kelas   (PTK).
Sumber data dalam penelitian ini seluruh siswa kelas  V Sekolah Dasar Negeri Jumo Kecarnatan Jumo  Kabupaten Temanggung.  Subjek penelitian  ini adalah siswa kelas V Sekolah   Dasar  Negeri   Jumo   Kecarnatan   Jurno   Kabupaten   Ternanggung  yang berjumlah  31   siswa   yang terdiri  dari  13  siswa  laki-laki dan  18  siswa  perernpuan. Teknik pengumpulan data  adalah melalui observasi  dari  proses  kegiatan pembelajaran. Teknik analisis data yang digunakan dalarn penelitian ini  adalah  secara deskriptif yang didasarkan  pada  analisis  kualitatif  Prosedur penelitian  ini  meliputi planning.  acting,  observasi dan reflecting.
Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  pendekatan  berrnain  dapat meningkatkan  kemampuan  lompat  jauh  gaya jongkok.   Dari  hasi!   analisis   yang diperoleh  terdapat peningkatan dari siklus  I   dan siklus  11.  Pada kondisi awal  hanya mernperoleh  nilai  rata-rata  68,7.  siswa  yang  rnencapai  ketuntasan  sebanyak  11 anak dengan preseruase ketuntasan 35,4%. pada siklus I   nilai rata-rata meningkat menjadi   76,9,   siswa   yang   mencapai   ketuntasan   sebanyak 22  anak   dengan persentase   ketuntasan   70,96%  ,  pada  siklus  II  rata-rata   85,2   dan   28 siswa mencapai  ketuntasan  dengan persentase  ketuntasan  90,3%.  Sedangkan keterampilan  guru rneningkat  pada  siklus  I   rneningkat 7  poin dan  pada  siklus  II meningkat IO poin.

Berdasarkan basil analisis peneliti menyimpulkan bahwa pendekatan bermain sangat cfektif di terapkan  dalam pembela_jaran  lornpat _iauh  gaya _iongkok.  Pendekatan bennain sangat disukai siswa.  Dcngan pcndekatan bermain s issva terlibat aktif  dalam pembelajaran  sehingga  kemarnpuan  belajar siswa meningkai.

Kata Kunci : Lompat jauh gaya jongkok, Pendekatan  bermain