Tujuan penelitian ini adalah: (1) Menyelidiki pengaruh penambahan mixer ejector  pada  turbin  angin  tipe  airfoil  NACA  6412  terhadap  daya  listrik  yang dihasilkan turbin angin. (2) Menyelidiki pengaruh pemilihan bentuk sudu pada turbin angin tipe airfoil NACA 6412 terhadap daya listrik yang dihasilkan turbin angin. (3) Menyelidiki  pengaruh  interaksi  antara  penambahan  mixer  ejector  dan  pemilihan bentuk sudu terhadap daya listrik yang dihasilkan turbin angin.
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian ini adalah   penelitian   eksperimen.   Metode   pengumpulan   data   diperoleh   dengan pengukuran daya listrik generator dengan melakukan percobaan menggunakan kipas angin sebagai sumber angin pada variasi kecepatan angin 2,5 m/s; 3,5 m/s dan 4,5 m/s. Model turbin angin yang digunakan berupa turbin angin sumbu horizontal tiga sudu dengan diameter 500 mm. Sudu turbin angin berbentuk untwisted yang memiliki penampang airfoil NACA 6412. Penelitian ini menggunakan dua tingkat pengarah angin dengan penambahan nozzle dan diffuser di belakang mixer ejector, beserta variasi sudu tumpul, sudu lancip, dan sudu persegi panjang.
Hasil dari penelitian didapat: (1) Ada pengaruh pemilihan bentuk sudu pada turbin angin sumbu horizontal. Turbin angin sumbu horizontal dengan sudu tumpul menghasilkan daya listrik paling besar pada kecepatan angin rendah (2,5 m/s) yaitu
0,11 W tanpa penambahan pengarah angin, sudu persegi panjang menghasilkan daya listrik 0,09 W, dan sudu lancip menghasilkan daya listrik paling rendah 0,07 W. (2) Ada pengaruh penambahan pengarah angin pada turbin angin sumbu horizontal. Penambahan pengarah angin mampu meningkatkan hasil daya listrik dibandingkan turbin angin sumbu horizontal tanpa penambahan pengarah angin pada kecepatan angin yang sama. Turbin angin sudu tumpul tanpa pengarah angin pada kecepatan angin 2,5 m/s menghasilkan daya listrik paling besar yaitu 0,11 W, dengan penambahan ejector menghasilkan daya listrik 0,36 W, dengan penambahan mixer ejector dan nozzle menghasilkan daya listrik 0,38 W, dan dengan penambahan mixer
ejector dan diffuser menghasilkan daya listrik 0,51 W. (3) Ada pengaruh bersama yang signifikan antara variasi pemilihan sudu dan variasi penambahan pengarah angin terhadap daya listrik turbin angin. Turbin angin sudu tumpul dengan penambahan pengarah angin mixer ejector dan diffuser pada kecepatan angin 4,5 m/s memiliki daya listrik tertinggi yaitu sebesar 0,83 W. Daya listrik tersebut meningkat 93,0% dibanding turbin angin tanpa penambahan pengarah angin, yaitu 0,43 W