Kesadaran masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi produk pangan organik mulai berkembang sebagai penanggulangan akan bahaya yang ditimbulkan oleh penggunaan bahan kimia dalam kegiatan produksi pertanian. Pertanian organik merupakan teknik budidaya pertanian dengan menggunakan bahan-bahan alami untuk menyediakan bahan pangan yang aman bagi kesehatan dan tidak merusak lingkungan. Berbagai macam program dilakukan pemerintah untuk mendukung pertanian organik, utamanya adalah program padi organik sebagai makanan pokok masyarakat Indonesia. Keberhasilan proses adopsi inovasi program padi organik tentunya tidak terlepas dari dari arus informasi yang diterima oleh petani melalui komunikasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik komunikasi antarpribadi petani dalam budidaya padi organik, mengkaji tingkat efektifitas komunikasi antar pribadi petani dalam budidaya padi organik , serta mengkaji pengaruh karakteristik komunikasi antarpribadi terhadap tingkat efektivitas komunikasi antar pribadi petani dalam budidaya padi organik. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan teknik sensus. Lokasi penelitian yaitu di kelompok tani Tani Mulyo 1, Desa Gentungan Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar. Sampel yang digunakan adalah seluruh anggota kelompok tani Tani Mulyo 1 dengan jumlah 45 petani responden. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan aplikai program SPSS 20.00 for windows.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi antar pribadi yaitu : keterbukaan termasuk dalam kategori cukup terbuka, empati termasuk dalam kategori sedang, sikap termasuk dalam kategori baik, dan kesetaraan dalam kategori sedang. Tingkat efektifitas komunikasi antar pribadi petani dalam budidaya padi organik termasuk dalam kategori tinggi. Tingkat keterbukaan, sikap, empati dan kesetaraan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap tingkat efektivitas komunikasi antar pribadi dengan taraf kepercayaan 95%. Tingkat keterbukaan, sikap dan kesetaraan secara parsial berpengaruh signfikan terhadap tingkat efektivitas komunikasi antar pribadi dengan taraf kepercayaan 95%. Tingkat empati secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat efektivitas komunikasi antar pribadi.