Penulis Utama : Dr. Susanti Rosmala Dewi
NIM / NIP : S201502005
×

ABSTRAK

Pendahuluan
Melasma merupakan kelainan hiperpigmentasi pada wajah yang menyebabkan gangguan  psikososial.  Saat ini belum  ada  terapi  spesifik  yang benar-benar  efektif sehingga merupakan suatu tantangan dalam pengobatan melasma. Asam traneksamat dan nikotinamid merupakan salat satu agen depigmentasi yang aman dan efek samping minimal yang dapat memberikan perbaikan klinis pada penderita melasma. Belum ada penelitian yang membandingkan antara krim kombinasi asam traneksamat 3% - nikotinamid 3% dengan krim modifikasi formula Kligman dalam pengobatan melasma.

Tujuan
Mengetahui  perbedaan penurunan indeks  melanin,  indeks eritema  dan  skor  MASI
(Melasma Area and Severity Index) antara pemberian krim kombinasi asam traneksamat
3% - nikotinamid 3% dan modifikasi formula Kligman (Hidroquinon 4%, tretinoin 0,05, fluocinolone acetonide 0, 01%) pada pasien melasma.

Metode
Penelitian eksperimental, double-blind randomized controlled trial dengan 36 sampel
penderita melasma yang dibagi menjadi dua kelompok. Penelitian pada kelompok A menggunakan krim kombinasi asam traneksamat 3% - nikotinamid 3 % sedangkan kelompok B dengan modifikasi formula Kligman. Penilaian dan pengukuran efektivitas krim dilakukan saat minggu ke-0, 2, 4, 6 dan 8 dengan menggunakan mexameter pada pengukuran indeks melanin dan indeks eritema serta skor MASI. Analisis yang digunakan adalah chi-square pada indeks melanin dan eritema, dan uji t tidak berpasangan pada skor MASI, uji statistik dianggap bermakna apabila p<0>

Hasil
Penelitian ini melibatkan 19 pasien kelompok perlakuan (A) dan 17 pasien kelompok
kontrol (B). Hasil menunjukkan, terdapat perbedaan bermakna penurunan nilai indeks melanin antara kelompok A dan B setelah pemakaian pada minggu ke-4 (p=0.023), sedangkan penurunan nilai indeks eritema dan skor MASI antara kedua kelompok tidak dijumpai perbedaan bermakna. Sampai dengan akhir perlakuan, indeks melanin antara kedua kelompok berbeda secara bermakna (p=0.000 Vs p=0.093), dengan coefisien contingency .463 vs .424.

Kesimpulan
Penggunaan  krim  kombinasi  asam  traneksamat  3%  - nikotinamid  3%  mempunyai
penurunan indeks melanin lebih baik daripada krim modifikasi formula Kligman, namun demikian tidak terdapat perbedaan bermakna pada pengukuran indeks eritema dan skor MASI.  Perlu penelitian lebih lanjut dengan jumlah sampel lebih besar dan waktu perlakuan lebih lama.

Kata kunci : Asam traneksamat, melasma, modifikasi formula Kligman, nikotinamid

×
Penulis Utama : Dr. Susanti Rosmala Dewi
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S201502005
Tahun : 2019
Judul : Efektivitas Terapi Kombinasi Asam Traneksamat 3% dan Nikotinamid 3?lam Menurunkan Indeks Melanin pada Melasma
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2019
Program Studi : PPDS Penyakit Kulit dan Kelamin
Kolasi :
Sumber : UNS- Pascasarjana Prog. Studi Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin -S201502005 - 2019
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. dr. Prasetyadi Mawardi Sp.KK(K)
2. dr. Suci Widhiati M.Sc, Sp.KK
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.