ABSTRAK

Analisis Komponen Penawaran Pariwisata Syariah di Kota Surakarta: Studi Kasus Komponen Amenitas Hotel Syariah
Oleh : AFIFAH ISYKARIMA SABILA, F0113049

Pemerintah melalui Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor 2 Tahun 2014 telah membuat Pedoman Penyelenggaraan Usaha Hotel Syari’ah di Indonesia. Peraturan ini digunakan untuk menentukan kelayakan dan menggolongkan kategori hilal Hotel Syari’ah yang ada di Indonesia.Penelitian dilakukan di Hotel syari’ah berbintang di Surakarta dengan mewawancarai Manager hotel ataupun pihak terkait. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, selain itu data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data yang diolah dengan menggunakan model analisis interaktif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwasannya seluruh hotel Syariah di Kota Surakarta secara legal-formal belum bisa dikatakan sebagai usaha hotel Syariah. Karena belum memiliki Sertifikasi Usaha Hotel Syari’ah yang telah ditetapkan pemerintah, selain itu dengan adanya beberapa hotel Syariah di Surakarta memberikan dampak ekonomi salah satunya adalah dengan menyumbangkan Rp 1.802.964.220.000 terhadap Pendapatan Asli Daerah dari retribusi pajak hotel pada tahun 2017.Pihak hotel perlu terus meningkatkan kualitas dari berbagai aspek, yaitu produk, pelayanan dan pengelolaan. Selain itu pemerintah juga harus mendukung usaha hotel Syariah agar bisa terus berkembang.

Kata kunci : Pariwisata Syari’ah, Hotel Syari’ah, Potensi Ekonomi