×
Abstrak
Keripik belut adalah produk olahan hasil perikanan dengan bahan baku belut hidup yang mengalami penambahan bumbu, dengan atau tanpa penambahan tepung dan digoreng. Keripik belut dapat berfungsi sebagai pelengkap makanan atau sebagai camilan yang berbahan utama belut segar dengan atau tanpa campuran tepung. Evaluasi pengendalian proses keripik belut dilakukan dengan pengecekan terhadap setiap proses mulai bahan baku, proses pemasakan dan proses pengemasan. Untuk mengetahui karakteristik mutu keripik belut dari UKM Bapak Ratno dilakukan beberapa pengujian kadar air, kadar abu, kadar FFA,protein, dan lemak) serta membuat konsep CPPB. Proses pembuatan keripik belut di UKM Bapak Ratno yaitu pembersihan organ belut dan pencucian, penirisan I, pencampuran adonan, penggorengan I, penirisan II penggorengan II, penirisan III dan pengemasan. Karakteristik keripik belut yang diuji meliputi kadar air sebesar 3,70%, kadar abu sebesar 5,76%, kadar protein total 21,34%, kadar FFA 1,27% dan lemak 22,75% . Pembuatan konsep CPPB dibutuhkan untuk menjamin mutu dan keamanan produk keripik belut di UKM Bapak Ratno, sehingga dapat diterima di kalangan masyarakat dan memenuhi syarat SNI keripik belut Nomor 7687.1:2013.
Kata Kunci : Evaluasi Mutu, Keripik Belut, Konsep CPPB