Latar Belakang. Secara umum setiap kehamilan membawa resiko bagi ibu. Sebesar 20?ri kehamilan diprediksi akan mengalami komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan serta pengaruh antara model pembelajaran SQ4R (Survey, Question, Read, Reflect, Recite, Review) dan model pembelajaran Mind Mapping terhadap hasil belajar kognitif mahasiswa.

Metode. Penelitian ini menggunakan desain kuasi-eksperimen dengan rancangan pretest-posttest design. Teknik sampling menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 94 mahasiswa. Instrumen penelitian berupa soal evaluasi kognitif. Analisis data menggunakan uji Mann-Whitney dan uji Wilcoxon dengan program SPSS 16.0 for Windows.

Hasil. Nilai rerata posttest pada kelompok SQ4R sebesar 77,10 dan kelompok Mind Mapping sebesar 70,46. Berdasarkan uji Mann Whitney dan uji Wilcoxon, diperoleh nilai signifikansi (p) sebesar 0,000. Nilai p kurang dari 0,05 (p < 0>

Kesimpulan. Terdapat perbedaan yang signifikan antara model pembelajaran SQ4R dan model pembelajaran Mind Mapping terhadap hasil belajar kognitif mahasiswa STIKes Aisyiyah Surakarta semester III pada materi deteksi dini penyulit dan komplikasi kehamilan muda. Selain itu, terdapat pengaruh yang signifikan pada penerapan model pembelajaran SQ4R dan Mind Mapping terhadap hasil belajar kognitif masing-masing kelompok.