Penulis Utama | : | Iranda Yudhatama |
NIM / NIP | : | S221508004 |
Sebagai sebuah gerakan pemberdayaan masyarakat, credit union dapat dikatakan berangkat dari realitas sosial akan ketidak berdayaan baik individu ataupun komunitas (powerless) dalam sebuah sistem sosial yang disebabkan ketidak berdayaan dalam berbagai aspek seperti: aspek permodalan, aspek pengetahuan, aspek ketrampilan, jaringan, dan sebagainya. Dalam konteks pemberdayaan masyarakat tidak bisa dilepaskan dari dimensi komunikasi, hal ini dikarenakan di dalam proses pemberdayaan masyarakat terdapat dimensi komunikasi yang merupakan cara atau metode untuk menyebarkan dan memfasilitasi informasi- informasi atau pesan-pesan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dari komunitas dampingan atau kelompok sasaran
Berangkat dari konteks tersebut, penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teori
Difusi Inovasi, dan teori Message Design Logic serta teori Source Credibility sebagai kerangka teori untuk melihat bagamaina peran dan cara individu sebagai komunikator memproduksi dan menyebarkan pesan inovasi social. Di sisi lain penelitian ini juga menggunakan teori Cordinated Management of Meaning untuk mengetahui bagaimana peran dan cara individu sebagai komunikan dalam menerima dan memaknai pesan inovasi sosial Credit Union Sandya Swadaya.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan strategi penelitian studi kasus. Studi
kasus yang dipilih adalah studi kasus intrumental tunggal untuk meneliti fenonema komunikasi dalam konteks produksi, penyebaran dan penerimaan pesan inovasi sosial Credit Union Sandya Swadaya.
Hasil studi ini menunjukkan bahwa dalam proses difusi inovasi sosial Credit Union
Sandya Swadaya melibatkan individu-individu yang berperan sebagai innovator, pemuka pendapat, early adopter, early majority, late majority dan laggard dalam proses tersebut. Setiap individu tersebut memproduksi pesan dengan caranya sendiri-sendiri. Seorang innovator memproduksi pesan dengan menggunakan logika retoris, seorang pemuka pendapat menggunakan logika konvensional dan early adopter menggunakan logika ekspresif yang didasarkan pada kisah hidupanya (story lived) tapi justru menjadi kekuatan yang efektif untuk mengajak orang mengadopsi inovasi sosial melalui sebuah penuturan cerita (story telling).
Studi kasus ini juga menemukan bahwa arus informasi dalam proses difusi inovasi sosial
tidaklah berjalan linier dari satu individu ke individu lainnya. Hasil studi menunjukkan bahwa seorang innovator dapat langsung menyebarkan pesannya kepada early majority dan late majority tanpa harus melalui opinion leader dan early adopter terlebih dahulu. Demikian pula proses keputusan inovasi juga tidak harus berjalan linier, individu dalam proses keputusan inovasi ada yang mengambil keputusan mengadopsi inovasi tanpa melalui tahapan pengetahuan tapi langsung mengadopsi terlebih dahulu inovasi sosial yang didifusikan oleh Credit Union Sandya Swadaya, baru setelahnya mencari informasi lebih dalam tentang credit union.
Kata kunci: Produksi Pesan, Penerimaan Pesan, Difusi Inovasi Sosial, Credit Union
Penulis Utama | : | Iranda Yudhatama |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | S221508004 |
Tahun | : | 2018 |
Judul | : | Produksi dan penerimaan pesan difusi inovasi sosial credit union sandya swadaya (studi kasus tentang peran individu dalam memproduksi pesan dan peran individu dalam penerimaaan pesan terkait difusi inovasi sosial credit union sandya swadaya dalam konteks pemberdayaan ekonomi komunitas di kota Yogyakarta) |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Pascasarjana - 2018 |
Program Studi | : | S-2 Ilmu Komunikasi (Teori dan Penelitian) |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-Pascasarjana Prodi Ilmu Komunikasi-S221508004-2018 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Tesis |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Dra. Prahastiwi Utari, M.Si, Ph.D 2. Sri Hastjarjo, S.Sos.,Ph.D |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Sekolah Pascasarjana |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|