ABSTRAK

Kuliah Kerja Pusdokinfo (KKP) atau yang disebut magang merupakan kegiatan wajib yang dilaksanakan mahasiswa semester 6 (enam) sebagai persyaratan kelulusan serta memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md) pada program Diploma III Perpustakaan di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis memilih lokasi magang di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman yang beralamat di Jalan Turgo No.3. Jaran, Tridadi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55511. Magang dilaksanakan pada tanggal 18 Februari 2019 s/d 15 April 2019.
Alasan Penulis memilih Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman sebagai lokasi magang karena Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman adalah salah satu perpustakaan di Yogyakarta yang melakukan silang layan. Hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri untuk penulis melaksanakan magang di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman.
Pengertian silang layan Menurut Sulistyo-Basuki (2007)
“Istilah silang layan memiliki makna lebih luas daripada pinjam antar perpustakaan”.
Sedangkan Istiana (2014 : 35)
“Layanan silang layan diartikan sebagai pemberian jasa layanan antara dua perpustakaan atau lebih. Prinsip utama dalam layanan ini yaitu saling berbagi informasi, bertukar informasi dan sumber informasi antar perpustakaan”.
Dalam melaksanakan magang di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman, penulis melakukan beberapa kegiatan diantaranya yaitu shelving di rak koleksi pada layanan menetap, sirkulasi bagian layanan menetap, inventarisasi buku, perawatan bahan pustaka, input buku baru maupun buku rusak, layanan perpustakaan keliling, serta ikut serta dalam kegiatan silang layan seperti input koleksi buku silang layan dan dalam beberapa kesempatan penulis dapat ikut serta dalam berbagai event diantaranya ikut serta dalam bimbingan teknis pengelolaan perpustakaan dan bedah buku di desa daerah Kabupaten Sleman.
Hasil pelaksanaan magang yang didapat penulis selain ilmu adalah pengalaman. Penulis mendapatkan banyak pengalaman berharga ketika melaksanakan magang di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman. Banyak kegiatan yang belum pernah dilakukan penulis sebelumnya. Selain itu penulis mendapatkan banyak relasi dalam bidang perpustakaan.
Selama dua bulan melaksanakan magang, penulis dapat menarik simpulan bahwa silang layan yang diadakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman sangat membantu pemustaka dalam pemenuhan kebutuhan informasi, khususnya masyarakat di Kabupaten Sleman. Melalui layanan silang layan, koleksi di perpustakaan anggota silang layan lebih bervariasi, sehingga koleksi yang beragam dan bervariasi akan memudahkan pemustaka dalam memenuhi kebutuhan informasinya.