Penulis Utama | : | Ayu Siswoyo Putri |
NIM / NIP | : | H0510013 |
Abstrak
Peningkatan daya tetas burung puyuh dapat dilakukan dengan penyediaan ransum yang berkualitas baik, antara lain dengan penarnbahan polyunsaturated fatty acid (PUFA), L-karnitin dan jagung kuning fermentasi. Asam lemak essensial diharapkan berkonsentrasi tinggi pada organ reproduksi, karena digunakan untuk meningkatkan kualitas spermatozoa dan sebagai prekursor dalam biosintesis testosteron, memperpanjang umur spermatozoa di dalam epididimis dan perkembangan saluran reproduksi burung puyuh. PUFA berfungsi pada saluran reproduksi betina untuk meningkatkan terjadinya pembentukan prostaglandin, akibat lebih lanjut akan meningkatkan kualitas ovum. Prostaglandin dalarn tubuh temak betina berfungsi melisiskan corpus luteum. Corpus luteum adalah massa jaringan kuning didalam ovarium yang dibentuk oleh folikel yang telah masak. Lisisnya corpus luteum mengakibatkan produksi progesteron akan menurun, dengan menurunnya progesteron maka merangsang hipofisa untuk membuka blok gonadotropin releasing hormone (Gnrh), jika blok Gnrh terbuka maka produksi folicle stimulating hormone (FSH) dan luteinizing hormone (LH) akan meningkatkan kualitas ovum.
Penarnbahan L-karnitin dalam ransum yang mengandung asam lemak PUFA berfungsi untuk membantu metabolisme asam lemak. Kecukupan akan energi burung puyuh dipenuhi dengan jagung kuning kemudian disubstitusi oleh jangung kuning fermentasi kedalam ransum dan ditambah minyak ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruhjagung kuning fermentasi dalam ransum dengan suplementasi PUFA yang terkandung dalam minyak ikan tuna dan minyak ikan lemuru serta L-karnitin terhadap penetasan telur burung puyuh.
Penelitian dilaksanakan di Desa Gledeg, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten. Pemeliharaan puyuh dilaksanakan selama dua bulan dimulai dari bulan Oktober sampai November 2013. Proses penetasan dilaksanakan di Dusun Pepe rt 02 rw 09 Desa Gedongan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar selama 16 sampai 19 hari. Penelitian menggunakan 160 ekor puyuh betina dan 40 ekor puyuhjantan yang memiliki berat awal 156,60±9,61 gram per ekor (umur 70 hari). Perbandingan jantan dan betina 1 :4. Puyuh dipelihara dalarn 20 unit kandang baterai yang terbuat dari kawat dan kayu. Setiap unit kandang diisi dengan 8 ekor puyuh betina dan 2 ekor puyuh jantan.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan perlakuan yang diberikan berupa Po= ransum basal (bekatul, jagung kuning, konsentrat), P1= ransum basal+l00% jagung kuning ferrnentasi untuk substitusi jagung kuning dalam ransum basal, P2= ransum Pj+z-kamitin 10 ppm, P3= ransum P2+minyak ikan tuna 4%, dan P4= ransum P2+ minyak ikan lemuru4%.
Hasil analisis variansi menunjukkan bahwa pengaruh jagung kuning fermentasi dalam ransum dengan suplementasi PUFA dan L-karnitin berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap fertilitas, daya tetas dan kualitas tetas tetapi berpengaruh sangat nyata.
Kata Kunci : jagung kuning fennentasi,L-kamitin, penetasan, polyunsaturated/atty acid, puyuh
Penulis Utama | : | Ayu Siswoyo Putri |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | H0510013 |
Tahun | : | 2014 |
Judul | : | Pengaruh Substitusi Jagung Kuning Fermentasi dalam Ransum dengan Suplementasi Polyunsaturated Fatty Acid (PUFA) dan L-Karnitin terhadap Kualitas Penetasan Telur Burung Puyuh |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Fak. Pertanian - 2014 |
Program Studi | : | S-1 Produksi Ternak |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-Fak. Pertanian Jur. Peternakan-H0510013-2014 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Dr. Ir. Sudibya, M.S. 2. Ratih Dewanti, S.Pt., M.Sc. |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. Pertanian |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|