Pembangunan perkoperasian dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah merupakan usaha peningkatan kualitas ekonomi kerakyatan yang dilakukan secara berkelanjutan dan terencana. Pembangunan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah dimasa mendatang diharapkan tumbuh dari masyarakat dan dilaksanakan oleh masyarakat secara mandiri. Hal inilah  yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Ambon dengan melalui strategi komunikasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis strategi komunikasi Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Ambon dalam memberdayakan  koperasi  di  Kota Ambon.  Metode penelitian  yang digunakan adalah kualitatif. Sampel/informan dalam penelitian ini berjumlah 5 orang dan terdapat satu informan kunci yaitu pimpinan dinas Koperasi dan Usah Kecil Menengah dan masyarakat Kota Ambon. Untuk teknik analisis data menggunakan tekni Miles dan Huberman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam strategi komunikasi, hal yang dilakukakn oleh komunikator yaitu (1) tim penyuluhnya merupakan orang-orang yang memiliki karakter pribadi positif yang disebabkan karena pengetahuan (pendidikan) dan pengalaman kerja yang dimiliki. (2) menjadi penyuluh ialah orang-orang yang mampu mengubah situasi tidak monoton, seperti melakukan candaan, tidak hanya menggunakan bahasa formal dan bahkan bisa menggunakan bahasa daerah, dan (3) Tim penyuluh Tim penyuluh tidak hanya menjelaskan tentang teori terkait dengan pemberdayaan, namun dapat memberikan contoh- contoh yang logis.
Terkait dengan pesan, (1) adanya penggunaan bahasa lokal yang bertujuan untuk   menghibur   suasana   agar   lebih   bervariatif   dan   dapat   memberikan pemahaman yang lebih jelas bagi masyarakat (peserta), dan (2) ditemukan adanya desain  pesan  yang  menarik  dari  tim  penyuluh  yaitu  mampu  menggunakan kalimat-kalimat yang menarik dan fleksibel, mampu mempersuasif namun berdasarkan pada kesopanan yang ada. untuk media. Dalam komunikasi bermedia terbagi atas dua yaitu (1) komunikasi tatap muka digunakan oleh penyuluh dalam menyampaikan materi tentang pengelolaan dana koperasi dan (2) Media Massa Elektronik dapat membawa dampak positif bagi dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. Media massa tersebut baik TV dan Radio sering menyebarluaskan informasi kepada masyarakat Ambon tentang cara-cara yang dilakukan seperti dalam mengelola dana koperasi.