Pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat akan mengakibatkan kegiatan/aktifitas semakin bertambah pula, karena untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Selain memberikan hasil dalam pemenuhan kebutuhan, aktifitas manusia sehari-hari juga menghasilkan limbah/sampah yang menimbulkan pencemaran lingkungan dan berkontribusi terhadap terjadinya pemanasan global. Salah satu cara untuk mengurangi timbulan sampah adalah dengan memanfaatkan sampah organik menjadi pupuk kompos, sehingga diharapkan dapat mengembalikan kesuburan tanah secara alami serta dapat  mengurangi sumber penyebab terjadinya pemanasan global dan perubahan iklim.
Tujuan penelitian ini adalah: (1) memperoleh informasi tentang peran bahan organik terhadap kualitas kompos; (2) menentukan peran bioaktivator terhadap proses pengomposan;  (3)  memperoleh  kesesuaian  antara  bioaktivator  dan  jenis  bahan organik dalam proses pengomposan.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen/percobaan dengan menggunakan Rancangan Percobaan (eksperimental design).  Rancangan  yang  digunakan  adalah  percobaan  dasar  Rancangan  Acak Lengkap (RAL) secara factorial terdiri 2 faktor perlakuan.  Masing-masing faktor tersebut yaitu faktor I adalah jenis bahan dasar sampah, terdiri atas S1 (sampah TPS), S2 (sampah jerami), S3  (sampah TPA), faktor  II adalah jenis bioaktivator,  yang terdiri: B1(bioaktivator cair/EM4) dengan taraf konsentrasi 0,01; 0,02; 0,04 dan B2 (bioaktivator padat/stardec) dengan taraf dosis 0,125%; 0,25%; 0,5%.  Semua faktor perlakuan diaplikasikan dalam waktu yang berbeda yaitu 7 hari, 14 hari, 21 hari dan
28 hari, sehingga diperoleh 72 kombinasi perlakuan.
Hasil  penelitian  menunjukkan  (1)  bahan  organik  jerami  menghasilkan kualitas kompos yang terbaik: N total (0,91%), P2O5 (0,7%), K2O (0,63% s/d 0,89%), (2) bioaktivator cair (EM4) lebih cepat dalam proses pengomposan daripada bioaktivator padat (stardec), dengan waktu 7 hari pada unsur P2O5 dan unsur K2O, (3) bahan jerami dengan menggunakan bioaktivator stardec lebih cepat proses pengomposannya (7 hari), bahan organic dari TPA dan TPS tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan pada penggunaan bioaktivator EM4 maupun stardec.

Kata Kunci: pemanfaatan sampah, kompos, bioaktivator