ABSTRAK

Pertambahan jumlah penduduk dari tahun ke tahun di wilayah Jawa Tengah selalu berpengaruh pada kenaikan jumlah sampah domestik yang dihasilkan. Sampah yang dihasilkan sampai dengan saat ini belum dikelola secara tepat sebagaimana yang diatur pada ketentuan yang berlaku. Pola pengelolaan sampah seperti dibakar terbuka, dikubur, buang sembarang tempat, dibiarkan saja, dibuang di sungai, dikompos, dikelola di TPA dan lain-lain berpengaruh pada terbentuknya emisi Gas Rumah Kaca (GRK). Berdasarkan IPCC 2006, jenis pengelolaan sampah yang berpengaruh pada terbentuknya emisi GRK terdiri atas pengelolaan sampah di TPA, pengomposan dan pembakaran sampah.

Dengan kondisi pengelolaan sampah saat ini, Provinsi Jawa Tengah perlu mengurangi terbentuknya emisi GRK melalui rencana aksi daerah sampai dengan tahun 2020 untuk mendukung komitmen dari Presiden SBY pada sidang  G20 tahun 2009.  Namun sebelumnya perlu dilakukan perhitungan proyeksi emisi GRK (Businness as Usual/BAU) menggunakan tahun dasar yakni tahun 2010 yang selanjutnya diproyeksi s.d. tahun 2020. Perhitungan BAU emisi GRK mengacu pada metode yang dikembangkan oleh IPCC 2006 dengan menggunakan template (excel software).

Tingkat BAU emisi GRK yang dihasilkan sampai dengan tahun 2020 sebesar 3.845.343 ton CO2e. Jenis aksi penanganan sampah untuk menurunkan emisi GRK tersebut melalui kegiatan TPA control landfill, Bank Sampah, TPS 3R, Rumah Rosok di Kabupaten/Kota. Capaian penurunan emisi dari aksi tersebut sampai dengan tahun 2016 mencapai 108.749 ton CO2e atau 2,93%, sedangkan proyeksi penurunan emisi sampai dengan tahun 2020 melalui aksi penanganan sampah sebesar 384.961 ton CO2e atau 10,01%. Dan proyeksi penurunan emisi sebesar 10,01% digunakan sebagai target penurunan emisi sampai dengan 2020 Provinsi Jawa Tengah.

Emisi CO2e yang masih teremisikan/nett emission setelah ada aksi penanganan sampah s.d. tahun 2016 sebesar 3.604.318 ton atau per kapita sebesar 0,2 ton CO2e dan nett emission s.d. tahun 2020 setelah ada aksi dan rencana penanganan sampah sebesar 3.461.451 ton atau per kapita sebesar 0,19 ton CO2e.

Kata Kunci : sampah, emisi GRK,  penurunan emis