ABSTRAK

Latar Belakang: Kasus depresi anak remaja meningkat sepanjang tahun, 60.3% kasus dikarenakan pola relasi keluarga yang kurang baik. Anak menjadi identified patient (IP) dengan masalah relasi, tanpa kesadaran keluarga memiliki andil penyebab. Tatalaksana Structural Family Therapy (SFT) diharapkan merestrukturisasi relasi keluarga dan memperbaiki depresi anak remaja.

Tujuan: Mengetahui keefektifan SFT untuk merestrukturisasi sistem relasi keluarga dan memperbaiki depresi anak remaja melalui beberapa tahap studi.

Metode: Studi mixed methods dilakukan dalam 4 tahap. Tahap I berupa penelitian untuk mengetahui pandangan keluarga terhadap faktor yang berkontribusi terhadap depresi. Tahap II berupa penyusunan modul SFT, tahap III validasi modul yang dilanjutkan studi kasus di tahap IV.

Hasil: Keluarga tidak mengenali gejala depresi anak remaja hingga muncul keluhan. Studi kasus aplikasi SFT terhadap 3 keluarga dengan IP depresi memiliki proses perjalanan berbeda dalam jumlah sesi, kesulitan dan resistensi. Secara keseluruhan didapatkan perbaikan struktur area dan keintiman keluarga yang mengindikasikan perbaikan struktur relasi. Perbaikan gejala depresi dari penurunan score PSC dan CDI. Triangulasi berdasarkan keterangan keluarga (subjektif), penilaian penulis dan pakar (objektif) yang menilai adanya restrukturisasi relasi keluarga dan perbaikan depresi anak remaja pasca dilakukan SFT.

Simpulan: SFT efektif untuk merestrukturisasi sistem relasi keluarga dan memperbaiki depresi anak remaja.

Kata Kunci: SFT, relasi keluarga, depresi anak remaj