Penulis Utama | : | Annisa Nindya Dewi |
NIM / NIP | : | S251508005 |
Kampung Sewu berada di wilayah sempadan Sungai Bengawan Solo yang selalu terkena bencana banjir setiap tahun pada musim penghujan, sehingga diperlukan tindakan mitigasi bencana banjir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik mitigasi bencana banjir yang dilakukan oleh masyarakat Kampung Sewu Kota Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi Schutz. Dengan beberapa hal pokok diantaranya praktik, habitus, modal ekonomi, modal sosial, modal budaya, modal simbolik, dan ranah dalam mitigasi bencana banjir masyarakat sempadan Sungai Bengawan Solo yang tinggal di Kampung Sewu. Sumber data primer diperoleh melalui perekaman video, audio tape dan pengambilan foto yang dihasilkan dari kegiatan observasi dan wawancara mendalam. Data sekunder diperoleh dari buku ilmiah dan jurnal ilmiah serta dokumen resmi dari informan. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Untuk menguji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Kampung Sewu memiliki sikap tenang dan mandiri sebagai habitus masyarakat Kampung Sewu dalam menghadapi bencana banjir. Mitigasi bencana banjir menjadi praktik masyarakat Kampung Sewu karena bencana banjir selalu terjadi setiap tahun pada musim penghujan dan kemarau basah. Hal tersebut dialami masyarakat Kampung Sewu sejak mereka lahir. Masyarakat Kampung Sewu menggunakan ilmu titen untuk mengetahui datangnya bencana banjir sebagai modal budaya, dengan menyatukan pengetahuan serta informasi yang diperoleh dari stakeholders tindakan praktik mitigasi bencana banjir dapat berjalan dengan cepat dan tepat. September 2015 PMI Kota Surakarta membentuk SIBAT Sewu sebagai modal sosial bagi masyarakat Kampung Sewu. Selain itu keterlibatan PJT I, BPBD Kota Surakarta dan BBWS Bengawan Solo menjadi modal sosial dalam praktik mitigasi bencana banjir di Kampung Sewu. Terdapat pula modal ekonomi dan modal simbolik yang dimiliki masyarakat Kampung Sewu dengan dukungan dari stakeholders dalam melakukan praktik mitigasi bencana banjir. Kampung Sewu menjadi ranah dalam melakukan praktik mitigasi bencana banjir. Praktik mitigasi bencana banjir dilakukan sebelum, saat dan setelah bencana banjir terjadi. Praktik mitigasi bencana banjir yang dilakukan masyarakat Kampung Sewu, membuat masyarakat Kampung Sewu tenang, mandiri, siaga dan tangguh terhadap bencana banjir. Sehingga masyarakat Kampung Sewu memiliki harmoni bersama bencana banjir.
Kata Kunci : Praktik, Habitus, Modal, Ranah, Mitigasi
<!--[if gte mso 9]><xml>
Penulis Utama | : | Annisa Nindya Dewi |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | S251508005 |
Tahun | : | 2018 |
Judul | : | Praktik mitigasi bencana banjir masyarakat kampung Sewu kota Surakarta |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Pascasarjana - 2018 |
Program Studi | : | S-2 Sosiologi |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-Pascasarjana Prodi Sosiologi-S251508005-2018 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Tesis |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Dr. Drajat Tri Kartono, M.Si 2. Dr. Argyo Demartoto, M.Si |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Sekolah Pascasarjana |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|