Bakso merupakan makanan yang berbentuk bulat dengan bahan bakunya daging. Daging yang biasa digunakan adalah daging sapi, ayam dan ikan. Salah satunya daging ikan. Daging ikan yang dapat digunakan adalah ikan nila. Ikan nila dipilih karena mengandung protein yang tinggi dan rendah lemak. Selain itu ikan nila mudah untuk didapatkan di Indonesia. Bakso ikan nila ini menngunakan daging ikan, tepung tapioka dan tepung sagu sebagai bahan utamanya dan bumbu berupa garam, bawang putih, merica bubuk, putih telur, es batu, dan msg. Tujuan dari penelitisn ini adalah untuk mengetahui proses pengolahan bakso ikan nila, mengetahui formulasi terbaik, analisis kimia dan analisis ekonomi. Komposisi bakso ikan nila adalah F1 : Daging ikan nila 80 gram+Tepung tapioka 10 gram+Tepung sagu 10 gram. F2 : Daging ikan nila 70 gram+Tepung tapioka 15 gram+Tepung sagu 15 gram. F3: Daging ikan nila 60 gram+Tepung tapioka 20 gram+Tepung sagu 20 gram. Berdasarkan hasil metode uji organoleptik diperoleh hasil formulasi satu yang disukai. Berdasarkan analisis karakteristik kimia diperoleh kadar air 71,27%, Kadar abu 1,96%, Kadar lemak 0,63%, Kadar protein 4,55% dan Kadar karbohidrat 22,02%. Hasil analisis ekonomi bakso ikan nila yaitu 120.000 kemasan/tahun dengan harga jual Rp. 12.509/kemasan, kemudian memperoleh laba bersih Rp. 301.343.009/tahun, BEP unit sebesar 37.531 kemasan/tahun dengan BEP harga Rp.10.007/kemasan, ROI sebelum pajak sebesar 25,30%, dan ROI setelah pajak sebesar 24,86%, POT sebesar 3 bulan, NPV sebesar Rp. 22.892.325, B/C Ratio sebesar 1,3% dan IRR sebesar 8% sehingga dapat dinyatakan bahwa usaha ini layak untuk dilaksanakan. 

Kata kunci    : Bakso Ikan nila, Tepung Tapioka, Tepung Sagu, Proses Produksi