Penulis Utama : Ulfah Paradinta
NIM / NIP : G0014233
×

Latar Belakang : Sindrom metabolik  menyebabkan peningkatan metabolisme lemak di hepar yang dapat meningkatkan stres oksidatif. Biji kelor mengandung senyawa fenol yang berperan sebagai anti oksidan untuk menurunkan stres oksidatif. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh ekstrak biji kelor terhadap kadar SGPT dan jumlah perlemakan hepatosit pada histopatologi hepar tikus putih model sindrom metabolik.

Metode Penelitian : Penelitian eksperimental laboratorik dilakukan di Laboratorium PSPG UGM dan Laboratorium PA FK UNS. Subjek  penelitian adalah tikus putih jantan galur Wistar umur 2 – 3 bulan dengan berat badan 150 –
200  g.  Sampel  berjumlah  28  ekor  yang  dibagi  menjadi  empat  kelompok.
Kelompok 1 sebagai kontrol negatif, kelompok 2 sebagai kontrol positif diberikan CMC-Na 0,5%, kelompok 3 dan 4 diberikan ekstrak biji kelor dosis 150 dan 200 mg/kgBB/hari selama 28 hari. Induksi sindrom metabolik dilakukan dengan pemberian diet tinggi lemak tinggi fruktosa berupa kuning telur bebek 2 ml/200 gBB, lemak sapi 2 ml/200 gBB, fruktosa 0,36 g/200 gBB dan minyak teroksidasi
1  ml/200  gBB  selama 53  hari kecuali pada kelompok  kontrol negatif.    Data
diperoleh  dari  pengukuran  kadar  SGPT  pada  hari  ke-0,  54  dan  82  serta pengamatan histopatologi hepar. Data selanjutnya dianalisis menggunakan uji Wilcoxon, uji T berpasangan dan One-way ANOVA.

Hasil : Data kadar SGPT sebelum dan sesudah pemberian diet tinggi lemak tinggi fruktosa dianalisis  dengan uji  Wilcoxon didapatkan nilai p=0,018.  Sedangkan kadar SGPT sebelum dan sesudah pemberian ekstrak biji kelor dianalisis dengan uji T berpasangan didapatkan nilai p=0,000. Uji One-way ANOVA untuk data jumlah perlemakan hepatosit didapatkan nilai p=0,000.

Simpulan : Ekstrak biji kelor dapat menurunkan kadar SGPT dan jumlah perlemakan hepatosit tikus putih model sindrom metabolik.

Kata Kunci : ekstrak biji kelor, kadar SGPT, histopatologi hepar, sindrom metabolik

×
Penulis Utama : Ulfah Paradinta
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : G0014233
Tahun : 2017
Judul : Pengaruh ekstrak biji kelor (Moringa oleifera, Lam.) terhadap kadar SGPT dan histopatologi hepar tikus putih (Rattus norvegicus) model sindrom metabolik
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Kedokteran - 2017
Program Studi : S-1 Pendidikan Dokter
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Kedokteran-G0014233-2017
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Riza Novierta Pesik, dr., M. Kes
2. Tri Agusti Sholikah, dr., M. Sc
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Kedokteran
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.