ABSTRAK

Permasalahan dalam kajian skripsi ini adalah mengenai makna saput poleng Sudhamala dalam pertunjukan tari Kecak Ramayana. Berbagai sarana dan prasarana digunakan dalam pementasan tari Bali sebagai pendukung dan pelengkap pementasan, salah satunya adalah kain. Salah satu dari sekian banyak wastra Bali yang digunakan dalam kesenian dan upacara adalah saput poleng Sudhamala yang digunakan dalam pertunjukan tari Kecak Ramayana.  Permasalahan tersebut akan dikaji melalui latar belakang sosial budaya di Bali, perwujudan saput poleng Sudhamala, dan tari Kecak Ramayana. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan makna saput poleng Sudhamala dalam tari Kecak Ramayana di Bali. Makna saput poleng Sudhamala dalam tari Kecak Ramayana akan dikaji menggunakan teori antropologi seni. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi serta wawasan mengenai salah satu tekstil tradisi yang ada di Indonesia yang berasal dari Provinsi Bali.  Metode penelitian menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi atau pengamatan, wawancara, memanfaatkan dokumen dengan menganalisa isi dokumen, serta diimbangi dengan studi pustaka. Kesimpulan hasil penelitian terdiri atas beberapa hal, yaitu (1) Jenis-jenis kain poleng beserta fungsinya, termasuk saput poleng Sudhamala, (2) Hubungan antara tari Kecak Ramayana dan saput poleng Sudhamala, dan (3) Makna saput poleng Sudhamala dalam pertunjukan tari Kecak Ramayana yang disimpulkan berdasarkan analisa menggunakan antropologi seni.

Kata kunci: Poleng, Sudhamala, Kecak Ramayana.